Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Nasa, ESA dan JAXA Kumpulkan Data Ilmiah dari Dampak Covid-19

Kompas.com - 27/06/2020, 12:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber NASA


KOMPAS.com - Pandemi global Covid-19 telah mengerahkan para ahli dan ilmuwan untuk mengulik dampak hingga penelitian ilmiah dari berbagai bidang pengetahuan.

Tak terkecuali para astronom di berbagai lembaga antariksa dunia, seperti Nasa, ESA (European Space Agency) hingga JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency).

Ketiga lembaga antariksa ini bergabung untuk menggunakan kekuatan ilmiah dalam mengumpulkan data satelit pengamat Bumi mereka untuk menanggapi pandemi virus corona baru saat ini.

Melalui satelit mereka masing-masing, seperti dilansir dari Nasa.gov, Sabtu (27/6/2020), para ilmuwan di agensi antariksa ini mendokumentasikan perubahan lingkungan yang luas di planet ini.

Baca juga: Lawan Corona, Konsorsium Covid-19 Targetkan Kit Deteksi hingga Satelit Buatan

Menariknya, informasi kolektif dari ketiga lembaga antariksa ini telah tersedia hanya dengan sentuhan jari, yang bisa diakses oleh masyarakat luas.

Kolaborasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Nasa, ESA dan JAXA telah bersama menciptakan Covid-19 Earth Observation Dashboard, yang mengintegrasikan beberapa data satelit.

Data ilmiah ini sangat ramah pengguna, sehingga memungkinkan pelacakan dari perubahan kualitas udara dan air, perubahan iklim, kegiatan ekonomi dan pertanian.

Polusi nitrogen dioksida di atas China turun, hasil citra satelit Sentinel-5P milik ESA. Perbandingan polusi pada Januari 2020 dan Februari 2020.Joshua Stevens/Copernicus Sentinel 5P/ESA Polusi nitrogen dioksida di atas China turun, hasil citra satelit Sentinel-5P milik ESA. Perbandingan polusi pada Januari 2020 dan Februari 2020.

Baca juga: Rp 46,5 Juta dari JAXA untuk Menginap di Stasiun Antariksa, Mau?

Informasi yang disediakan oleh ketiga agensi antariksa ini dapat dimanfaatkan, baik oleh publik maupun pembuat kebijakan untuk menyelidiki dampak jangka pendek dan jangka panjang dari pembatasan yang diterapkan di seluruh dunia, terkait pandemi Covid-19.

Dasbor informasi ini akan berkembang dengan pengamatan baru yang terus diperbarui selama beberapa bulan mendatang.

"Nasa, ESA dan JAXA mewakili aset hebat manusia, memanfaatkan instrumen pengamatan Bumi yang canggih di ruang angkasa untuk memajukan pengetahuan tentang planet kita," kata Thomas Zurbuchen, associate administrator Nasa untuk sains.

Halaman:
Sumber NASA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com