Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Destinasi Keren di Mars untuk Turis Masa Depan

Kompas.com - 27/05/2020, 20:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber SPACE.COM

7. Lereng Kawah Hale

Mars juga menyimpan lereng berulang yang menunjukkan seperti arus yang mengalir menuruni lembah atau dikenal dengan Recurring Slope Lineae (RSL) di Kawah Hale.

Pada 2015 NASA menyebut bahwa lereng tersebut terbentuk akibat larutan garam jenuh dari aliran air asin yang turun ke lembah dan dinding kawah selama musim panas di Mars dan meninggalkan jejeka garis-garis gelap. Lalu, aliran air ini mengering dan hilang ketika temperatur turun drastis saat musim dingin tiba.

Tetapi penelitian selanjutnya mengatakan RSL tersebut dapat terbentuk dari aliran pasir kering bukan aliran air asin. Jadi memang masih belum jelas terkait lereng ini.

Untuk mengunjungi destinasi ini, sepertinya penjelajah di masa depan hanya bisa mengagumi fitur-fitur misterius ini dari jauh dengan menggunakan teropong.

8. Bukit Hantu di Noctis Labyrinthus dan Cekungan Hellas

Mars adalah planet yang sebagian besar dibentuk oleh angin, tapi disebut-sebut juga terbentuk oleh air. Ini ditandai dengan adanya Bukit Hantu di Noctis Labyrinthus dan cekungan Hellas.

Para peneliti mengatakan daerah ini digunakan untuk menahan bukit pasir setinggi puluhan meter. Kemudian bukit pasir itu terkubur oleh lava atau air dan mengeras, melestarikan kontur bukit pasir tersebut.

Baca juga: Air Pernah Mengalir di Mars, Bukti Kehidupan di Planet Merah

Angin lalu meniup pasir dari puncak yang terbuka yang akhirnya meninggalkan cetakan padat dalam bentuk gundukan.

Bukit pasir tua seperti ini menunjukkan bagaimana angin biasa bergerak di Mars pada masa lampau, sekaligus memberikan petunjuk kepada ahli iklim tentang lingkungan kuno Planet Merah.NASA/JPL/University of Arizona Bukit pasir tua seperti ini menunjukkan bagaimana angin biasa bergerak di Mars pada masa lampau, sekaligus memberikan petunjuk kepada ahli iklim tentang lingkungan kuno Planet Merah.

Bukit pasir tua seperti ini menunjukkan bagaimana angin biasa bergerak di Mars pada masa lampau, sekaligus memberikan petunjuk kepada ahli iklim tentang lingkungan kuno Planet Merah.

Bahkan di perkirakan kemungkinan adanya mikroba bersembunyi di daerah terlindung bukit pasir ini, aman dari radiasi dan angin yang tidak akan menyapu mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com