KOMPAS.com- Dalam beberapa hari terakhir ini, cuaca ekstrem hujan lebat dan disertai angin kencang masih sering terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Cuaca ekstrem tersebut bahkan menyebabkan terjadinya berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, banjir bandang dan lain sebagainya.
Seperti terjadinya banjir yang merendam ribuan rumah warga di Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sejak Jumat, (22/5/2020) dan banjir itu berlangsung sekitar lima hari.
Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Samarinda, Ini 4 Faktor Penyebabnya
Belum usai pengungsian warga akibat banjir, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah mengeluarkan peringtan dini terhadap banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah lain di Indonesia.
Banjir rob ini, sangat memungkinkan terjadi akibat adanya berbagai kondisi alam yang mendukung intensitas level air mengalami peningkatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.