Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Sebagian besar wilayah perkotaan, mengeluhkan suhu udara yang terasa panas dan cenderung membuat gerah tubuh, termasuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Berdasarkan hasil analisisnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk Jabodetabek pada periode April hingga Mei merupakan bulan-bulan di mana suhu udara secara statistik data historis memang cukup tinggi, selain periode Oktober hingga November.

"Jakarta umumnya berada pada rentang suhu udara capai 32-36 derajat celsius," kata Drs Herizal MSi selalu Deputi Bidang Klimatologi BMKG.

Baca juga: Cuaca Panas Melanda Jakarta, Sudahkah Masuk Musim Kemarau?

Udara yang panas dan gerah juga lebih terasa bila hari menjelang hujan, karena udara lembap melepas panas laten dan panas sensibel yang menambah panasnya udara akibat pemanasan permukaan oleh radiasi matahari.

Selain itu, udara yang terasa panas dan gerah adalah fenomena biasa di musim kemarau.

Baca juga: Indonesia Terasa Panas dan Gerah, Ini Penjelasan dan Tips dari BMKG

Perkembangan musim kemarau di Indonesia

Sesuai dengan perkiraan BMKG dari awal, bulan Mei menjadi awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com