Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Melanda Jakarta, Sudahkah Masuk Musim Kemarau?

Kompas.com - 26/05/2020, 12:18 WIB
Yohana Artha Uly,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir cuaca di wilayah Jakarta terasa cukup panas pada siang hari. Meskipun, sesekali turun hujan namun udara di Jakarta tetap terasa panas.

Hari ini saja, Selasa (26/5/2020), prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada siang hari pukul 13.00 WIB, suhu udara Jakarta mencapai 34 derajat Celcius. Pada pukul 16.00 WIB diperkirakan mencapai 30 derajat Celcius.

Menurut Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto, ada alasan dibalik kondisi tersebut. Pada bulan Mei, Jakarta memang sudah seharusnya memasuki musim kemarau.

"Ini fenomena biasa sebenarnya, April-Mei memang bulan di mana suhu-suhu cukup tinggi terjadi di Jakarta, selain Oktober-November," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin (25/5/2020).

Baca juga: Pemanasan Global, Ini Cara Ilmuwan Bikin Terumbu Karang Tahan Panas

Lebih lanjut Siswanto mengatakan pada musim kemarau suhu udara maksimum di Jakarta umumnya berada pada rentang 32-36 derajat Celcius.

Di sisi lain, dibandingkan wilayah lain di Jawa, suhu udara siang hari di wilayah Jabodetabek bagian utara memang lebih panas 1-2 derajat Celcius ketimbang suhu udara di Semarang, Surabaya, ataupun Yogyakarta.

Terkait hujan yang terjadi di beberapa hari terakhir di Jakarta, kata Siswanto, hal itu dikarenakan perkembangan dinamika cuaca di Jakarta yang terpengaruh adanya Siklon Tropis Mangga di barat daya Sumatera.

"Udara panas gerah juga lebih terasa bila hari menjelang hujan, karena udara lembab melepas panas laten yang menambah panasnya udara akibat pemanasan permukaan oleh radiasi matahari," jelasnya.

Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Mangga, Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Untuk diketahui, Siklon Tropis Mangga terdeteksi oleh BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta, di Samudera Hindia, sebelah barat daya Bengkulu pada pukul 19.00 WIB, Kamis (21/5/2020).

Keberadaan Siklon Tropis Mangga dapat mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com