Menanggapi pemahaman sebagian masyarakat yang masih abai pada Covid-19, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad), dr Panji Hadisoemarto MPH mengatakan penyakit ini tidak biasa dan corona bukanlah virus yang biasa.
"Ada dua tolok ukur untuk membandingkan keparahannya. Pertama dari kecepatan menular, kedua dari tingkat keparahan," kata Panji kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Gejala Tidak Biasa Sakit Perut Ditemukan pada Pasien Covid-19 di Indonesia
Dari aspek kecepatan penularan, Covid-19 mungkin tidak setinggi campak, namun dibandingkan dengan influenza, penyakit dari virus SARS-CoV-2 ini lebih cepat menular.
Sedangkan dari tingkat keparahan mungkin Covid-19 tidak separah flu burung (H5N1).
"Tapi kalau dibandingkan dengan influenza, Covid-19 jauh lebih berat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.