Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa dan Vitamin C Efektif Mengobati Kanker, Studi ini Jelaskan

Kompas.com - 16/05/2020, 03:47 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Studi ini juga memberikan petunjuk tentang studi sebelumnya, terkait vitamin C sebagai terapi antikanker potensial menunjukkan efek yang terbatas.

Dengan sendirinya, pengobatan vitamin C tampaknya memicu sel bermutasi untuk melindungi sel kanker dengan meningkatkan kadar feritin, protein yang mengikat zat besi.

Baca juga: Bisakah Puasa Ramadhan Menurunkan Berat Badan?

"Dalam penelitian ini, kami mengamati bagaimana siklus diet meniru-puasa dapat meningkatkan efek dosis farmakologis vitamin C terhadap kanker bermutasi KRAS," kata Maira Di Tano, rekan penulis studi di IFOM, FIRC Institute of Molecular Onkologi di Milan, Italia.

Hal ini, kata dia, terjadi melalui pengaturan kadar zat besi dan mekanisme molekuler yang terlibat dalam stres oksidatif. Hasilnya, secara khusus menunjukkan gen yang mengatur kadar zat besi.

Penelitian sebelumnya oleh tim peneliti menunjukkan puasa dan pola makan yang meniru puasa memperlambat perkembangan kanker dan membuat kemoterapi lebih efektif dalam sel tumor, sekaligus melindungi sel normal dari efek samping terkait kemoterapi.

Baca juga: Serba-serbi Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahan

Kombinasi ini meningkatkan respons anti-tumor pada sistem kekebalan model kanker payudara dan melanoma tikus.

Di masa yang akan datang, para ilmuwan ini meyakini kanker pada akhirnya dapat diobati dengan obat-obatan toksisitas rendah dengan cara yang mirip pada antibiotik dalam mengobati infeksi bakteri.

Ke depannya, para ilmuwan ini perlu menguji hipotesis dari penelitian tersebut. Dalam studi baru tentang kombinasi puasa dan vitamin C ini, setidaknya mulai dilakukan lima uji klinis, termasuk satu di USC diujikan pada pasien kanker payudara dan kanker prostat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com