Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Teliti Kerusakan DNA, Benarkah Merokok Penyebab Kanker Kandung Kemih?

Kompas.com - 29/04/2020, 19:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini merokok dianggap sebagai salah satu pemicu dan penyebab kanker. Para ilmuwan menciptakan kembali kerusakan DNA akibat merokok untuk memahami penyebab kanker kandung kemih.

Dalam sebuah penelitian, seperti dilansir dari Science Daily, Rabu (29/4/2020), para peneliti telah menciptakan kembali bagaimana racun dari asap rokok menyebabkan pola kerusakan DNA yang unik.

Penelitian ini dilakukan para ilmuwan di University of York, Inggris. Penemuan tersebut diharapkan dapat membantu ilmuwan dalam memahami penyebab kanker kandung kemih dan kaitannya dengan merokok.

Sejauh ini, penyebab kanker kandung kemih sebagian besar masih belum diketahui. Akan tetapi, merokok dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit ini.

Baca juga: Pasien Kanker Rentan Terinfeksi Virus Corona, Begini Saran Ahli

Penelitian yang dipimpin Dr. Simon Baker dari Departemen Biologi University of York mengatakan penelitian ini dilakukan dengan menumbuhkan jaringan kandung kemih manusia di laboratorium.

Selanjutnya, jaringan tersebut diekspos dengan racun yang umum dari asap rokok.

Ilustrasi merokokAFP Ilustrasi merokok

Setelah jaringan rusak oleh racun asap, tim menganalisis tiga miliar kode genetik (DNA) untuk menemukan pola perubahan yang disebut dengan tanda mutasi.

"Tanda mutasi ini digunakan seperti sidik jari di tempat kejadian kejahatan. Ketika kita melihat DNA dalam kanker, kita dapat melihat sidik jari dari semua penjahat yang terlibat dalam kerusakan yang menyebabkan kanker," jelas Dr. Baker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com