Dalam periode yang sama, Yuri juga mengumumkan bahwa ada penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Ini menyebabkan total pasien yang dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 548 kasus.
Namun, Yuri mengungkapkan kabar duka dengan adanya 29 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
"Kasus meninggal 498 orang," katanya.
"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.
Tetap di rumah saja
Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.
Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.
"Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan," tegasnya.
Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, dan Inggris.
Kelima negara itu memiliki jumlah kasus Covid-19 di negaranya melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 644 ribu kasus.