Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Darah Baru ini Bisa Deteksi 50 Jenis Kanker, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 07/04/2020, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Oxnard menjelaskan analisis DNA itu dilakukan dalam 6.689 sampel darah, termasuk 2.482 dari orang yang didiagnosis dengan kanker dan 4.207 dari orang tanpa kanker.

Baca juga: Deteksi Dini Tingkatkan Angka Harapan Hidup Pasien Kanker, Kok Bisa?

Sampel dari pasien dengan kanker mewakili lebih dari 50 jenis kanker, termasuk payudara, kolorektal, kerongkongan, kantong empedu, kandung kemih, ovarium, kepala dan leher, paru-paru, leukemia limfoid, multiple myeloma, dan kanker pankreas.

Spesifiksi dari keseluruhan tes darah ini adalah 99,3 persen yang artinya, hanya 0,7 persen dari hasil yang salah mengindikasikan adanya kanker.

Ketika kanker terdeteksi, lebih dari 90 persen kasus, tes darah tersebut mengidentifikasi dengan benar organ atau jaringan di mana kanker itu berasal.

Baca juga: Imunoterapi Terbukti Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker

Informasi penting ini dapat digunakan untuk menentukan bagaimana penyakit didiagnosis dan ditangani dengan baik.

"Hasil kami menunjukkan, pendekatan ini untuk menguji DNA bebas sel kanker dalam darah dapat mendeteksi berbagai jenis kanker pada hampir semua tahap penyakit," jelas Oxnard.

Dengan pendekatan spesifik maupun sensitivitas atau kepekaan yang diperlukan untuk tes kanker pada level populasi.

Tes darah ini, kata Oxnard, dapat menjadi bagian penting dari uji klinis untuk deteksi dini kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com