KOMPAS.com - Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Senin (6/4/2020) pukul 16.48 WIB mencapai 1.282.041 kasus.
Jika dibandingan dengan data kemarin sore pukul 16.02 WIB, jumlahnya bertambah lebih dari 77.000 kasus.
Pasalnya, pada Minggu (5/4/2020) sore, jumlah terkonfirmasi kasus Covid-19 adalah 1.204.261 kasus.
Dari 1.282.041 orang yang positif terinfeksi Covid-19 pagi ini, 70.172 di antaranya meninggal dunia dan 269.451 telah dinyatakan sembuh.
Terdapat 208 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19. Ini artinya, ada dua negara baru yang mengonfirmasi kasus baru Covid-19 di negaranya.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Baca juga: Pasar di Wuhan Mungkin Bukan Sumber Penyebaran Corona, Ini Alasannya
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 bertambah.
Hingga Senin (6/4/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui secara total ada 2.491 kasus Covid-19 di Tanah Air. Jumlah ini bertambah 218 kasus dalam 24 jam terakhir.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020) sore.
"Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dengan pemeriksaan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 218 kasus," ujar Yurianto.
"Sehingga total menjadi 2.491 kasus," kata dia.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam periode yang sama terdapat penambahan 28 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total ada 192 pasien yang dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.
Kemudian, diketahui juga ada penambahan 11 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Penambahan ini menyebabkan total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 209 orang.
"Masih ada pertambahan kasus meninggal sebanyak 11 orang, sehingga total menjadi 209," ujar Yurianto.
Data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus Covid-19 masih terjadi di 32 provinsi.
Ada dua provinsi yang hingga saat ini tidak mencatat adanya pasien Covid-19, yaitu Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.
Kemudian, diketahui juga bahwa penambahan kasus baru terjadi di dua provinsi.
Penambahan terbesar diketahui ada di DKI Jakarta dengan 101 kasus baru. Kemudian, Sulawasi Selatan juga mencatat penambahan besar dengan 30 kasus baru.
Masker untuk semua
Yuri terus meningatkan, mengingatkan semua masyarakat untuk selalu menggunakan masker, terutama saat keluar rumah.
Namun penting diingat, masker bedah dan masker N95 hanya diperuntukkan bagi pasien dan petugas medis.
"Gunakan masker kain. Masker untuk semua," kata Yuri dalam konferensi pers, Minggu sore.
Baca juga: Panduan Lengkap Masker Kain, Bedah dan N95 untuk Cegah Corona
Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Jerman, dan Perancis.
Dengan penambahan ini, kelima negara tersebut memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih banyak dari China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Hingga saat ini, ada lebih dari 336.000 orang AS yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Sementara itu, kematian terbanyak terjadi di Italia, kemudian disusul Spanyol, AS, dan terakhir Perancis.
Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.
Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. Dari 81.708 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.078 pasien di antaranya telah sembuh.
Baca juga: Ini Alasan Virus Corona Covid-19 Lebih Cepat Menginfeksi Manusia
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Senin (6/4/2020) menurut Worldometer:
Baca juga: Perdebatan Waktu Berjemur Paling Sehat, Ini Penelitian di Indonesia
Sebagai catatan, penambahan kasus di atas, terhitung sejak Minggu (5/4/2020) pukul 16.02 WIB hingga Senin (6/4/2020) pukul 16.48 WIB berdasar data Worldmeters.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.