Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,2 Guncang Nabire Papua, 1 Kali Susulan

Kompas.com - 22/03/2020, 15:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wilayah Papua siang ini, Minggu (22/3/2020) pada pukul 12.52 WIB, diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,2.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan M 5,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 4,9.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 2.88 LS dan 135.63 BT.

Tepatnya berada di laut pada jarak 55 kilometer arah Utara Kota Nabire Papua pada kedalaman 20 kilometer.

Baca juga: Gempa Hari Ini: Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi, Terasa di Pelabuhan Ratu

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik.

Kendati lokasi gempa bumi ini berada di laut, hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Sementara, dampak guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Nabire dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: Sukabumi 2 Kali Gempa dalam Seminggu, BMKG Sebut Wajar Saja

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar dia.

Terkait gempa bumi susulan, hingga hari Minggu (22/3/2020) pada pukul 13.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu kali aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

BMKG pun menghimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah," kata dia.

Masyarakat juga dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com