Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Corona, Tak Perlu Antiseptik

Kompas.com - 10/03/2020, 07:16 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Organisasi Kesehata Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Dalam artikel sebelumnya, terdapat sejumlah bukti bahwa mencuci tangan dengan sabun selama 20 sampai 30 detik lebih efektif membersihkan bakteri, kuman, termasuk virus, dibanding menggunakan hand sanitizer.

Dilansir Business Insider, Sabtu (7/3/2020), tangan dalam foto di atas menggunakan Glo-Germ, minyak mineral yang bisa menangkap seberapa banyak kuman dan dapat dilihat di bawah sinar UV.

Dari foto dalam postingan Kristen Bell, tambah perbedaan besar antara tangan yang dicuci dengan sabun selama 15 detik dan 30 detik.

Baca juga: Cuci Tangan Lebih Efektif Cegah Corona Dibanding Hand Sanitizer, Ini Buktinya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

My mom sent me the hand washing black light comparison. 30 SECONDS WITH SOAP YALL!!!

A post shared by kristen bell (@kristenanniebell) on Mar 3, 2020 at 11:28am PST

Saat tangan dicuci dengan sabun selama 15 detik, tampak masih ada beberapa bakteri yang menempel di kerutan dan buku-buku jari.

Namun tangan yang dicuci dengan sabun selama 30 detik, tampak bahwa bakteri-bakteri itu hilang.

Sementara tangan yang hanya dibersihkan menggunakan hand sanitizer, tampak di bawah sinar UV bahwa masih ada sisa-sisa kuman, bakteri, virus yang tertinggal. Tidak sebersih saat mencuci tangan dengan sabun.

Dalam artikel lain, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto SpP(K) mengatakan bahwa banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya cuci tangan.

"Ini yang masyarakat tidak paham. Tangan adalah media penularan infeksi," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Dicontohkan oleh Agus, ada teman yang sedang sakit seperti flu dan batuk-batuk. Seringkali mereka memakai tangan untuk mulutnya saat batuk atau bersin.

Tanpa disadari, terkadang saat bertemu tanpa diketahui dan disadari Anda bersalaman dengan orang tersebut.

"Maka kuman di tangan teman kita pindah ke tangan kita, terus kita lupa nggak cuci tangan," ujar Agus.

Pada saat Anda lupa untuk mencuci tangan, dan tanpa sadar juga Anda memegang hidung atau mulut sendiri. Dengan begitu, kuman juga akan terhirup oleh Anda.

"Kuman terhirup, masuk saluran napas, terinfeksi deh kita," tuturnya.

Oleh sebab itu, ketika Anda merasa sakit, sebaiknya gunakan tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk. Serta, lakukanlah cuci tangan sesuai dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh para ahli kesehatan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com