Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Blueberry untuk Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah

KOMPAS.com - Blueberry dapat dikonsumsi langsung dan banyak juga digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.

Sejenis flavonoid, yang disebut antosianin, memberikan banyak manfaat kesehatan pada blueberry. Flavonoid merupakan senyawa tumbuhan yang memiliki efek antioksidan kuat.

Antosianin bertanggung jawab atas warna biru blueberry. Antosianin juga yang berkontribusi terhadap banyak manfaat blueberry.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati, seperti blueberry, dapat menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Manfaat blueberry untuk kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat blueberry untuk kesehatan.

1. Salah satu sumber antioksidan terbaik

Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit, seperti kanker.

Blueberry diyakini memiliki salah satu tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan semua buah dan sayuran pada umumnya.

Senyawa antioksidan utama dalam blueberry termasuk dalam keluarga antioksidan polifenol yang disebut flavonoid.

Satu kelompok flavonoid, antosianin, dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar efek kesehatan yang bermanfaat dari buah beri ini.

2. Mengurangi kerusakan DNA

Kerusakan DNA oksidatif adalah bagian yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari karena terjadi di setiap sel dalam tubuh, setiap hari.

Kerusakan DNA adalah salah satu penyebab kita bertambah tua. Hal ini juga memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit, seperti kanker.

Karena blueberry mengandung antioksidan tinggi, blueberry dapat menetralisir beberapa radikal bebas yang merusak DNA.

Dalam sebuah penelitian, 168 orang meminum 1 liter campuran jus blueberry dan apel setiap hari. Setelah empat minggu, kerusakan DNA oksidatif akibat radikal bebas berkurang sebesar 20%.

3. Melindungi kolesterol dalam darah

Kerusakan oksidatif tidak terbatas pada sel dan DNA. Ini juga menjadi masalah ketika kolesterol jahat teroksidasi.

Faktanya, oksidasi kolesterol jahat merupakan bagian dalam proses perkembangan penyakit jantung.

Antioksidan dalam blueberry sangat terkait dengan penurunan kadar kolesterol jahat teroksidasi. Hal ini membuat blueberry sangat baik untuk jantung.

Studi lain melaporkan bahwa mengonsumsi 2,5 ons (75 gram) blueberry dengan makanan utama secara signifikan mengurangi oksidasi kolesterol jahat.

4. Blueberry dapat menurunkan tekanan darah

Blueberry tampaknya memiliki manfaat yang signifikan bagi penderita tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian selama 8 minggu, orang dengan obesitas yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung mencatat penurunan tekanan darah sebesar 4%–6% setelah mengonsumsi 2 ons (50 gram) blueberry kering beku per hari.

5. Blueberry dapat membantu mencegah penyakit jantung

Meskipun mengonsumsi blueberry dapat menurunkan tekanan darah dan mengoksidasi kolesterol jahat, penting untuk diingat bahwa ini adalah faktor risiko, bukan penyakit sebenarnya.

Penting untuk mengetahui lebih lanjut apakah blueberry membantu mencegah masalah serius seperti serangan jantung, yang merupakan penyebab kematian utama di dunia.

Sebuah penelitian terhadap 93.600 perawat menemukan, peserta studi yang memiliki asupan antosianin tertinggi, antioksidan utama dalam blueberry, memiliki risiko 32% lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan dengan pesera yang asupannya paling rendah.

Karena ini adalah penelitian observasional, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa antosianin saja yang bisa menyebabkan penurunan risiko.

6. Blueberry dapat menjaga fungsi otak dan meningkatkan daya ingat

Stres oksidatif dapat mempercepat proses penuaan otak sehingga berdampak negatif pada fungsi otak.

Menurut penelitian pada hewan, antioksidan dalam blueberry dapat memengaruhi area otak yang penting untuk kecerdasan. Blueberry tampaknya bermanfaat bagi neuron yang menua, yang mengarah pada peningkatan sinyal sel.

Dalam salah satu penelitian, 9 orang lansia dengan gangguan kognitif ringan mengonsumsi jus blueberry setiap hari. Setelah 12 minggu, mereka mengalami peningkatan pada beberapa penanda fungsi otak.

7. Membantu melawan infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah umum yang dialami oleh perempuan. Jus cranberry dipercaya secara luas dapat membantu mencegah jenis infeksi ini.

Karena blueberry berkerabat dekat dengan cranberry, blueberry memiliki banyak zat aktif yang sama dengan jus cranberry.

Zat ini disebut antiperekat dan membantu mencegah bakteri seperti E. coli menempel pada dinding kandung kemih.

Meskipun ekstrak blueberry menunjukkan efek anti-perekat yang menjanjikan, belum ada penelitian yang mengevaluasi dampak blueberry pada ISK, jadi mungkin lebih baik tetap menggunakan cranberry untuk manfaat ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/06/183000523/7-manfaat-blueberry-untuk-kesehatan-yang-terbukti-secara-ilmiah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke