Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Warna Dinosaurus?

KOMPAS.com - Dinosaurus yang dulunya kita anggap hanya memiliki penampakan cokelat kusam dan sisik berwarna abu-abu, kini diyakini memiliki bulu yang indah dengan warna dan pola yang cerah.

Jadi sebenarnya apa warna dinosaurus itu?

Warna dinosaurus

Salah satu ilmuwan yang patut kita ucapkan terima kasih atas jawaban atas kedua pertanyaan tersebut adalah Jakob Vinther, seorang profesor makroevolusi di Universitas Bristol di Inggris.

Sejak fosil bulu dinosaurus pertama dilaporkan pada tahun 1996, para ilmuwan telah memperhatikan struktur mikroskopis bulat di dalamnya – struktur yang banyak diasumsikan sebagai fosil bakteri.

Benar saja, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (8/9/2023) struktur bulat itu adalah melanosom gumpalan melanin mikroskopis, pigmen yang mewarnai rambut, kulit, bulu, dan mata di seluruh dunia hewan termasuk dinosaurus.

Vinther kemudian menunjukkan bahwa pigmen tidak hanya bertahan dalam proses fosilisasi melainkan juga dapat memberi tahu warna sebenarnya dari hewan yang telah punah tersebut.

Melanosom yang besar dan gemuk menunjukkan pigmen abu-abu atau biru. Melanosom yang panjang dan kurus, datar atau berongga merupakan tanda warna-warni.

Setelah mengetahui bentuk melanosom dalam sebuah fosil, ahli pun dapat mempelajari berbagai hal tentang hewan tersebut. Misalnya, beberapa dinosaurus dengan reputasi menakutkan sangatlah mencolok.

"Banyak kerabat dekat Velociraptor itu ditutupi bulu, benar-benar mirip burung. Tapi lebih jauh lagi, sebagain besar dari mereka berwarna-warni. jadi mereka memiliki kilau logam seperti burung kolibri atau burung merak," terang Vinther.

Dinosaurus lain memiliki kamuflase yang rumit. Dinosaurus pertama yang pernah dipelajari Vinther adalah hewan kecil mirip burung yang disebut Anchiornis.

Berdasarkan melanosomnya, Vinther dan timnya menyimpulkan bahwa ia memiliki tubuh berwarna abu-abu, bulu sayap berwarna putih dengan bercak hitam di ujungnya, dan mahkota berwarna merah seperti burung pelatuk.

Dinosaurus lain yang disebut Sinosauropteryx memiliki ekor bergaris dan topeng bandit, mirip rakun.

Sinosauropteryx juga punya countershading, sejenis kamuflase alami di mana bagian hewan yang biasanya berada dalam bayangan memiliki pigmen lebih terang dibandingkan bagian yang berada di bawah sinar matahari.

Contoh pada hewan modern adalah rusa berekor putih yang memiliki perut berwarna putih dan punggung berwarna cokelat.

Pewarnaan tersebut akhirnya juga dapat memberi tahu ahli tentang habitat dinosaurus. Jika countershading mencolok seperti Sinosauropteryx, hewan tersebut mungkin hidup di alam terbuka.

Sedangkan countershading yang tidak terlalu mencolok pada badan menunjukkan hewan hidup di lingkungan hutan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/10/140000223/apa-warna-dinosaurus-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke