Apa Itu Rasi Bintang dan Bisakah Dilihat dari Bumi?

KOMPAS.com - Umumnya, rasi bintang yang populer berkaitan dengan simbol zodiak, seperti Gemini, Sagitarius, Aries, Virgo, Pisces, Scorpio, Taurus atau Aquarius. Namun, ternyata selain itu ada juga rasi bintang Orion, Ursa Major dan lain sebagainya yang pada kondisi tertentu dapat dilihat dari Bumi.

Lantas, apa itu rasi bintang?

Seperti dikutip dari Earthsky, Selasa (11/10/2022), rasi bintang adalah pola bintang di langit malam.

Kata rasi bintang ini berasal dari bahasa Latin 'contellacio', yang berarti sekumpulan bintang.

Sejauh ini, ada 88 rasi bintang yang diakui secara resmi, yang kesemuanya memiliki batas yang jelas. Di antaranya juga terdapat rasi-rasi bintang yang sangat tua.

Rasi bintang diyakini adalah penghubung antara kita dan nenek moyang kita, yang mana merupakan proyeksi imajinasi manusia ke alam kosmos.

Sebab, orang-orang kuno di masa lalu memandang bintang dan mengira mereka melihat makhluk-makhluk mitos, seperti binatang buas.

Tak heran jika kemudian nama-nama rasi bintang mengandung unsur nama bintang. Namun, ada juga rasi bintang yang dinamai dengan nama benda dan manusia.

Dikutip dari Space Place NASA Science, saat ini para astronom masih menggunakan rasi bintang untuk menamai bintang dan hujan meteor.

Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang terlihat seperti bentuk tertentu di langit, yang mana bintang-bintang tersebut berada jauh dari Bumi.

Setiap rasi bintang tidak saling terhubung, bahkan beberapa bintang di sebuah konstelasi mungkin saling berdekatan, namun ada juga yang sangat jauh.

Rasi bintang yang bisa dilihat dari Bumi

Rasi bintang bisa dilihat dengan mata telanjang dari Bumi pada malam hari. Namun, semua bergantung pada waktu dalam setahun.

Perlu diingat bahwa Bumi mengorbit mengelilingi Matahari sekali setiap tahun. Pandangan kita ke luar angkasa melalui langit malam juga dapat berubah saat mengorbit.

Oleh karenanya, langit malam di setiap tempat pun juga akan terlihat sedikit berbeda setiap malam, karena Bumi berada di tempat yang berbeda dalam orbitnya.

Pada saat bintang-bintang muncul setiap malam untuk bergerak sedikit ke barat dari tempat mereka berada pada malam sebelumnya.

Untuk bisa melihat rasi bintang, lokasi di mana kita berada juga menentukan bintang dan konstelasi apa yang akan kita lihat.

Belahan Bumi Utara selalu menunjuk ke arah yang berbeda dari Belahan Bumi Selatan.

Hal ini berarti, pengamat bintang di Australia, misalnya, mendapatkan pandangan langit yang sedikit berbeda dan dapat melihat beberapa rasi bintang yang berbeda dari yang ada di Amerika Serikat