Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Akan Uji Coba Roket Raksasa SLS Juni Mendatang

KOMPAS.com- NASA mengumumkan akan melakukan uji coba latihan peluncuran penuh megaroket atau roket raksasa Space Launch System (SLS) pada bulan Juni mendatang.

Dilansir dari Gizmodo, Jumat (27/5/2022), latihan pada bulan Juni mendatang merupakan latihan peluncuran penuh perdana Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA.

Tim darat NASA mengatakan, sebelumnya mereka telah menyelesaikan sejumlah masalah teknis pada sesi gladi resik basah di bulan April lalu.

Pada sesi latihan peluncuran berikutnya, tim akan mengisi megaroket atau roket raksasa itu dengan propelan super-dingin dan berlatih hitungan mundur

Setelah mengalami tiga kali gagal melakukan gladi resik, megaroket atau roket raksasa SLS itu diangkut kembali ke Vehicle Assembly Building di Kennedy Space Center, Florida, pada 26 April 2022 untuk diperbaiki.

Berbagai masalah teknis ditemukan menjadi penyebab kegagalan-kegagalan latihan peluncuran megarocket NASA tersebut, yang membuat tim tidak bisa mengisi penuh propelan kriogenik atau bahan pendorong pada roket raksasa itu.

Kegagalan dalam gladi resik peluncuran roket raksasa SLS NASA ini di antaranya yakni katup helium tahap atas yang rusak, kebocoran hidrogen pada tali pusat layanan ekor, dan pengiriman gas nitrogen yang tidak memadai.

Namun, dalam informasi terbaru yang disampaikan dalam konferensi persnya, Manajer operasi kendaraan senior di NASA, Cliff Lanhman mengatakan, berbagai permasalahan teknis yang menyebabkan kegagalan itu sudah diatasi.

Tim telah mengganti katup helium yang rusak, mendesain ulang sepatu bot pusat, dan penambahan detektor kebocoran.

Selain itu, tim juga telah menguji sistem nitrogen gas yang ditingkatkan.

Waktu latihan peluncuran roket raksasa SLS NASA

Usai perbaikan dan ditingkatkan menjadi lebih efektif untuk beberapa permasalahan yang ada dalam megarocket atau roket raksasa SLS NASA itu, Cliff Lanhman mengatakan, panggilan ke stasiun untuk peluncuran akan terjadi pada pukul 18.00 ET (waktu timur/eastern time), 5 Juni 2022.

Lalu pada tengah malam tanggal 6 Juni 2022, dengan Crawler Transporter 2, SPS akan memulai perjalanannya kembali ke Launch Complex 39B di Kennedy Space Center.

Kemudian, tim baru akan melakukan pemuatan propelan kriogenik sebagai bahan atau material pendorong yang digunakan untuk mendorong roket ini sekitar 19 Juni 2022.

Lanhman menyampaikan, pemuatan propelan tidak akan dilakukan lebih awal sebelum 19 Juni karena dikhawatirkan cuaca musim panas dan badai petir di Florida bisa mengganggu.

Sebab dalam roket dan amunisi, propelan adalah bahan peledak yang digunakan sebagai pembentuk gas pendorong dalam peluru senjata atau “motor roket”.

Target peluncuran roket raksasa SLS NASA

Peluncuran perdana SLS akan memulai era Artemis, di mana NASA berupaya membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di dalam dan di sekitar Bulan.

SLS adalah kunci misi Artemis, karena juga akan membantu dalam pembangunan Gateway atau stasiu ruang angkasa pertama yang mengorbit di sekitar Bulan.

NASA juga berencana menggunakan roket raksasa ini untuk misi masa depan ke Mars, yang bisa terjadi pada akhir tahun 2030-an atau awal 2040-an.

Wakli administrator asosiasi untuk pengembangan sistem eksplorasi umum di NASA, Tom Whitmeyer mengatakan, untuk misi perdana ini, roket raksasa Space Launch System (SLS) akan meluncurkan kapsul Orion tanpa awak dalam misi pulang pergi ke Bulan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/31/203100123/nasa-akan-uji-coba-roket-raksasa-sls-juni-mendatang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke