Lapisan Ozon, Penting dan Berbahaya Secara Bersamaan bagi Manusia

KOMPAS.com - Lapisan ozon adalah lapisan yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Uniknya, jika terhirup oleh manusia, lapisan ozon ini bisa sangat beracun. Mengapa demikian?

Apa itu ozon?

Lapisan ozon adalah lapisan yang memiliki konsentrasi molekul ozon atau O3 yang tinggi. Lapisan ozon terdapat pada lapisan stratosfer, atau berada di lapisan kedua dari permukaan Bumi. Lapisan ozon secara spesifik berada di ketinggian 15 sampai 35 kilometer.

Fungsi lapisan ozon adalah menyerap sebagian besar panas dan radiasi ultraviolet. Bumi tidak akan memiliki kehidupan jika tidak ada lapisan ozon, karena permukaan Bumi akan terpapar radiasi ultraviolet yang sangat tinggi.

Kenapa lapisan ozon berbahaya bagi manusia?

Pada lapisan troposfer, ozon bersifat meracuni tetapi pada lapisan stratosfer bermanfaat bagi kehidupan di bumi karena berbahaya bagi paru-paru. Dalam konsentrasi rendah, ozon bisa memicu batuk, nyeri dada, sulit bernapas, dan radang tenggorokan.

Setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap konsentrasi ozon yang berada di lapisan troposfer. Biasanya orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lebih rentan mengalami masalah ketika menghirup ozon.

Paparan ozon dalam jangka panjang mungkin lebih sulit untuk sembuh. Risikonya antara lain penurunan fungsi paru-paru, asma memburuk, hingga lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan.

Dilansir dari Environmental Protection Agency, hal ini menunjukkan tidak ada ozon baik atau buruk. Ozon buruk bagi kesehatan dan tidak boleh terhirup oleh manusia di lapisan troposfer. Ozon hanya bisa bermanfaat bagi manusia jika ozon berada di lapisan stratosfer untuk menyerap radiasi ultraviolet.

Rusaknya lapisan ozon

Sayangnya, lapisan ozon mengalami penipisan bahkan berlubang. Lapisan ozon di stratosfer dapat rusak karena bereaksi dengan senyawa tertentu. Senyawa yang menyebabkan ozon berlubang disebut dengan ozone-depleting substances (ODS).

Senyawa yang termasuk ke dalam ODS antara lain chlorofuorocarbons (CFCs), hydrochlorofuorocarbons (HCFCs), karbon tetraklorida, dan metil kloroform. Molekul utama yang merusak lapisan ozon adalah klorin dan bromin yang dilepaskan oleh ODS.

Jika klorin dan bromin kontak dengan ozon, kedua atom tersebut akan memecah molekul ozon. Hal ini yang akan menyebabkan rusaknya lapisan ozon, seperti penipisan ozon dan lubang ozon.