Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Planet Terpanas di Tata Surya, Suhunya 471 Derajat Celsius

KOMPAS.com – Sinar Matahari di Bumi sudah terasa panas dan menyengat, tetapi masih ada planet-planet lain di tata surya yang suhu permukaannya jauh lebih panas dari Bumi.

Merkurius merupakan planet di tata surya yang jaraknya paling dekat dari Matahari sehingga memiliki suhu permukaan yang tinggi.

Meski dekat dengan Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya. Ada planet lain yang suhunya lebih panas dari Merkurius.

Dilansir dari NASA, 30 Januari 2018, Venus merupakan planet terpanas di tata surya yang suhu permukaannya mencapai 471 derajat celsius.

Suhu permukaan suatu planet cenderung semakin dingin jika jaraknya semakin jauh dari Matahari.

Venus merupakan planet kedua terdekat dari Matahari setelah Merkurius, tetapi atmosfernya yang padat menjadikan permukaan planet ini memanas hingga titik leleh timbal.

Sementara itu, Merkurius memiliki atmosfer yang lebih tipis. Akibatnya, suhu permukaan Merkurius lebih rendah dari Venus.

Berikut adalah suhu rata-rata planet di tata surya, mulai dari planet terpanas hingga planet terdingin.

1. Venus: 471 derajat celsius

2. Merkurius: 430 derajat celsius (siang hari), -180 derajat celsius (malam hari)

3. Bumi: 16 derajat celsius

4. Mars: -28 derajat celsius

5. Jupiter: -108 derajat celsius

6. Saturnus: -138 derajat celsius

7. Uranus: -195 derajat celsius

8. Neptunus: -201 derajat celsius

Fakta-fakta seputar Venus

Venus kerap disebut sebagai planet kembaran Bumi karena memiliki ukuran dan tekstur yang mirip.

Namun, Venus dan Bumi juga memiliki banyak perbedaan. Di antaranya adalah Venus tidak memiliki Bulan dan Matahari di Venus terbit di barat dan terbenam di Timur, kebalikan dari di Bumi.

Venus memiliki atmosfer tebal dan beracun yang terdiri dari karbon dioksida dengan awan tebal kekuningan, yang sebagian besar mengandung asam sulfat, selalu menyelimuti Venus.

Awan tebal tersebut memerangkap panas hingga menyebabkan efek rumah kaca yang tidak terkendali.

Venus pun memiliki tekanan udara yang sangat tinggi di permukaannya, yakni lebih dari 90 kali tekanan Bumi.

Suhu ekstrem Venus dan awan asam yang menyelimutinya menjadikan planet ini tidak mungkin untuk ditinggali.

Pesawat luar angkasa NASA Mariner 2 berhasil terbang dan memindai Venus pada tahun 1962.
Sejak saat itu, banyak pesawat ruang angkasa dari Amerika Serikat (AS) dan badan antariksa lainnya yang turut menjelajahi Venus.

Dari pengamatan para ilmuwan, mereka yakin bahwa Venus pernah memiliki air. Penjelajahan Venus di masa mendatang akan mencari bukti adanya samudra purba di planet ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/30/150200923/inilah-planet-terpanas-di-tata-surya-suhunya-471-derajat-celsius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke