Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Helikopter NASA Ingenuity akan Terbang di Mars Bulan Depan

KOMPAS.com- Eksplorasi manusia di Mars akan kembali menorehkan sejarah baru. Helikopter NASA Ingenuity, untuk pertama kalinya akan terbang di Planet Merah.

Ingenuity dijadwalkan untuk melakukan uji terbang pertama dan dikendalikan dari Bumi pada 8 April mendatang dan akan mengeksplorasi permukaan planet Mars.

Mengutip Gizmodo, Rabu (24/3/2021) saat ini tim NASA tengah menentukan area, di mana helikopter seharga 80 juta dollar AS itu akan diterbangkan di langit Mars.

Badan antariksa nasional Amerika Serikat ini menyebut jika area yang digunakan adalah zona sepanjang 91 meter di sekitar wahana penjelajah Perseverance NASA, yang mendarat di planet Mars bulan lalu.

Ingenuity sendiri diberangkatkan untuk misi ke Mars bersama dengan wahana penjelajah Perseverance.

Jadi selain peralatan penelitian, Perseverance juga membawa proyek sampingan khusus, yaitu helikopter NASA Ingenuity yang akan diterbangkan di langit planet Mars.

"Wahana penjelajah Perseverance membawa serta rangkaian instrumen sains paling canggih yang pernah kami kirim ke Mars," kata Lori Glaze, direktur Divisi Ilmu Planet NASA.

Helikopter yang dilengkapi dengan dua rotor 2400 rpm, baterai litium bertenaga surya, serta empat kaki komposit karbon itu dilekatkan di bagian wahana penjelajah Perseverance ibarat bayi kelelawar yang menempel pada induknya.

Namun hingga kini helikopter Ingenuity belum terpisah dari Perseverance. Akan tetapi setelah terpisah, helikopter akan lepas landas dan melayang.

Jika beruntung, helikopter akan mengudara beberapa kali dan rencananya tiap terbang akan berlangsung selama 20 hingga 30 detik.

Setelah Ingenuity terpisah dari Perseverance, wahana penjelajah dalam misi eksplorasi planet Mars itu akan bergegas keluar dari area tersebut untuk memastikan helikopter NASA itu tak tertutup sebelum malam.

Perseverance juga akan menuju area bernama Van Zyl Overlook yang berjarak sekitar 60 meter dari titik pendaratan Ingenuity untuk mengamati progres dari helikopter pertama di Mars itu.

Area tersebut tak terlalu istimewa, sekitar 1 meter lebih tinggi dari zona penerbangan tetapi cukup tinggi untuk pemantauan.

Menurut Bob Balaram, kepala teknisi Ingenuity, helikopter itu menggunakan komponen off-the-shelf yang membantunya menavigasi di udara Mars yang tipis dan menyampaikan informasi kembali ke Perseverance.

Ingenuity benar-benar memiliki komputasi jenius jika dibandingkan dengan pendahulunya.

"Komputer yang kami gunakan di Ingenuity sekitar 150 kali lebih cepat daripada komputer di Perseverance," kata Balaram.

Meski begitu Ingenuity masih berupa demo antarplanet, yang artinya helikopter hanya memiliki masa operasional yang singkat, hanya mampu terbang hingga lima kali.

Sementara pihak NASA sendiri belum berkomentar apakah penerbangan selanjutnya akan lebih ambisius dibandingkan Ingenuity.

Ilmuwan berharap dengan meluncurkan Ingenuity ke langit Mars dapat membantu mempelajari planet tersebut, meski sebagian besar Mars datar namun akan ada manfaat besar untuk melintasi planet Merah ini melalui udara.

Seperti misalnya, helikopter NASA ini akan dapat memetakan jalur pesawat Mars yang lebih maju di masa depan dan dapat menginformasikan misi penerbangan di tempat lain, seperti perjalanan Dragonfly NASA yang direncanakan akan dilakukan di Titan, satelit Jupiter.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/24/192700323/helikopter-nasa-ingenuity-akan-terbang-di-mars-bulan-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke