Gorila Langka di Dunia Tertangkap Kamera, Gendong Anak di Punggungnya

KOMPAS.com- Gorila Cross River (Gorilla gorilla diehli) adalah satwa yang paling terancam keberadaannya. Setidaknya hanya ada 300 gorila saja yang tersisa di dunia.

Perburuan menjadi penyebab mengapa spesies ini hampir punah. 

Di habitatnya, Gorila Cross River berkeliaran di lereng gunung terjal, daerah yang paling tidak dapat diakses di perbatasan antara Nigeria dan Kamerun.

Jumlahnya yang minim serta daya jelajah medan yang sulit, membuat gorila ini jarang terlihat.

Penampakan terakhir terjadi pada 2017 lalu saat seekor gorila jantan muda terlihat di luar kawasan suaka margasatwa.

Kemungkinan gorila ini sedang mencari pasangan dari kelompok lain.

Selain itu. selama ini ahli konservasionis mendeteksi keberadaan kawanan gorila hanya berdasarkan dari sarang, kotoran, dan jejak makanan.

Namun perangkap kamera di Pegunungan Mbe, Nigeria rupanya berhasil menangkap pergerakan sekelompok kera besar yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Dan menariknya, kawanan tersebut berisi beberapa bayi gorila dari berbagai usia.

"Sangat menarik melihat begitu banyak gorila Cross River muda. Sebuah indikasi yang menggembirakan bahwa gorila terlindungi dengan baik dan berhasil berkembang biak," ungkap Inaoyom Imong, direktur Wildlife Conservation Society Nigeria's Cross River Landscape seperti dikutip dari IFL Science, Minggu (12/7/2020).

Penampakan kelompok gorila Cross River yang langka ini juga disambut baik oleh komunitas masyarakat desa.

"Saya senang melihat foto indah gorila Cross River di hutan kami. Ini menunjukkan upaya kemitraan dengan WCS membuahkan hasil. Saya berharap kita dapat melanjutkan upaya ini dan meneruskannya ke generasi mendatang," kata Otu Gabriel Ocha, kepala desa di sekitar cagar alam.

Meski para pemburu di wilayah itu tak lagi menargetkan gorila, ancaman perburuan tetap ada dan perlu peningkatakn efektivitas upaya perlindungan lagi.

Sejak 2005, Wildlife Conservation Society (WCS) dan Asosiasi Konservasi Pegunungan Mbe telah mengeloka situs tersebut.

Selain menjaga kawasan untuk patroli di cagar alam, WCS juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi pada masyarakat yang tinggal di dekat habitat gorila.