Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Kompas.com - 30/04/2022, 04:03 WIB
H. A. Syarif Munawi, SE, ME, MSc,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Rasulullah dan Kebiasaan Ramadhan

Sedikitnya Nabi SAW makan setiap harinya tidak menyebabkan tubuh beliau terkena penyakit.

Lalu, kenapa ketika kita melakukan diet dengan makan yang sedikit setiap harinya terkadang bisa menyebabkan penyakit, mulai dari yang ringan sampai yang serius?

Jawabannya adalah karena hakikat hawa nafsu kita tidak dibendung ketika melakukan hal tersebut. Tubuh dan ruhaniah kita tidak sinkron, seakan-akan tubuh kita dipaksa untuk tidak menerima makanan atau minuman sedangkan hawa nafsunya ingin sekali mendapatkan makanan dan minuman tersebut.

Maka benarlah ungkapan yang dikatakan oleh baginda besar Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya, “sesungguhnya di dalam tubuh ada suatu bongkahan daging, jika ia sehat maka sehat seluruh badan dan jika ia sakit maka sakit pula seluruh anggota badan, dia itu adalah hati” (HR.Bukhari no.56/HR.Muslim no.1599).

Hati adalah tempat roh kita bersemayam, maka ketika hati kita memiliki penyakit hati seperti hasud, riya, dendam, dan lain-lain maka akan rusaklah hati tersebut.

Lambat laun, tubuh kita pun akan merasakan dampaknya dengan menurunnya performa anggota badan dikarenakan pikiran hati kita yang rusak sehingga sel-sel di tubuh ini tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Maka di sini Rasulullah SAW ingin menunjukkan kepada kita bahwa untuk mengendalikan hawa nafsu memerlukan waktu yang tidak sedikit. Karena, dibutuhkan mengubah “kebiasaan” seseorang, terutama dalam hal mengendalikan rasa rakus dalam hati sanubari manusia di bulan suci ini.

Begitu juga hal lainnya yang bisa menekan dan mengendalikan hawa nafsu.

Maka pada bulan Ramadhan inilah sepatutnya kita melakukan “self-healing” sesungguhnya.

Karena, banyaknya kebaikan yang terkandung di bulan suci ini dengan melatih diri kita untuk lebih peduli ke sekitar kita, baik itu lingkungan, saudara, teman maupun orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita.

Dengan melatih hawa nafsu kita di bulan ini, semoga kita bisa bertindak dengan lebih bijak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com