Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr M Subhan SD
Direktur PolEtik Strategic

Direktur PolEtik Strategic | Founder Mataangindonesia Social Initiative | msubhansd.com | mataanginsaguling.com

Hikmah Ramadhan: Sarah dan Raja Mesir

Kompas.com - 24/04/2021, 20:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Melihat gelagat yang tak baik, Sarah berdoa, “Wahai Allah jika sebenarnya aku iman dengan Engkau dan dengan Rasul Engkau dan aku memelihara kehormatanku melainkan untuk suamiku, maka janganlah Engkau paksakan si kafir itu terhadapku.”

Tiba-tiba raja merasa dicekik. Kakinya kejang-kejang seperti orang ayan (epilepsi). Sarah ketakutan.

Kalau raja meninggal, pasti dirinya yang dituduh. Lalu Sarah berdoa kepada Allah agar raja disembuhkan.

Doa Sarah terkabul. Raja sembuh. Tetapi ia merayu kembali. Setiap kali merayu, raja kembali kejang-kejang. Lagi-lagi Sarah takut.

Kalau raja meninggal, dirinya pasti jadi tertuduh. Ia berdoa lagi agar raja sembuh. Peristiwa itu berulang hingga tiga kali.

Setelah itu barulah Raja Mesir insaf. Ia memanggil para pembantunya, “Pasti setan yang engkau kirim kepadaku. Kembalikan dia kepada Ibrahim, dan beri dia seorang hamba sahaya!”

Ketika kembali kepada Ibrahim, Sarah berkata, “Tahukah Tuan bahwa Allah telah menghina orang kafir, dan menghadiahi kita seorang budak perempuan”.

Itulah Hajar. Sarah membuat Raja Mesir yang kekuasaannya luar biasa itu pun tak berdaya. Sarah adalah pilar kokoh dalam rangkaian dakwah Nabi Ibrahim. Sarah adalah potret perempuan yang komitmen dan pendiriannya sangat teguh. (M Subhan SD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com