Kedua, perbaikan pengelolaan layanan digital apps BAZNAS yang terintegrasi seluruh Indonesia. Dalam hal ini, satu apps merepresentasikan seluruh BAZNAS.
Ketiga, perbaikan dan pengelolaan tampilan virtual website berkala berdasarkan hasil dari penelitian teknis user experience (UX Researcher) sehingga dapat memberikan kemudahan user experience.
Indikator sasaran kelima adalah, rasio OPZ dengan laporan keuangan dan kinerja berbasis sistem. Dalam hal ini laporan keuangan dan kinerja menjadi sangat urgen untuk membangun kepercayaan publik.
Sehingga, setiap OPZ perlu terus dipastikan untuk memiliki laporan keuangan dan laporan kinerja. Karena laporan tersebut adalah instrumen mendasar untuk mendapatkan public trust.
Di sisi lain, OPZ juga perlu terus didorong untuk dapat melaporkan keuangan dan kinerjanya terinput pada SiMBA dengan pelatihan tingkat nasional dan dorongan dari seluruh stakeholder.
Tidak hanya pada laporan keuangan dan kinerja, OPZ juga diharapkan dapat meningkatkan performa transparansi dan pelaporannya. (*Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D | Pimpinan BAZNAS RI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.