Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadhan, Kapan Waktu Pelaksanaan Iktikaf?

Kompas.com - 14/05/2020, 20:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan tidak terasa sudah memasuki sepuluh hari terakhir.

Ketika sudah memasuki waktu-waktu tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan iktikaf.

Kendati demikian, iktikaf yang memiliki arti berdiam diri di masjid guna mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukanlah suatu hal yang wajib.

Lantas, kapan waktu pelaksanaan iktikaf dapat dilakukan?

Baca juga: Iktikaf Saat Pandemi Corona Boleh Dilakukan di Rumah? Ini Pengertian dan Tata Caranya...

Menjawab pertanyaan tersebut, Kompas.com menghubungi penceramah Ustaz Maulana.

Waktu pelaksanaan iktikaf

Jemaah melaksanakan shalat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Jemaah melaksanakan shalat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.

Ustaz Maulana mengatakan, waktu pelaksanaan iktikaf dapat dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan seperti halnya yang dilakukan Rasulullah SAW.

Aisyah, Ibnu Umar dan Anas ra meriwayatkan:

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ber Itikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian para istri beliau beriktikaf sepeninggal beliau." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menurut Ustaz Maulana, apabila tidak dapat melakukan iktikaf di 10 hari terakhir Ramadhan secara terus menerus, maka dapat dilakukan di malam ganjil menjelang berakhirnya Ramadhan.

"Boleh juga dilakukan di setiap malam ganjil, 21, 23, 25, 27 dan 29," kata Ustaz Maulana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Bolehkah Mencium Istri Ketika Sedang Berpuasa?

Lebih lanjut tata cara melakukan iktikaf di rumah dapat dilakukan dengan beberapa hal. Pertama, sebaiknya mengucapkan niat "Nawaitu al-i'tikafa fi hadza al-makani lillahi ta'ala."

Lalu, yang kedua yakni bangun pada jam 1 dini hari dan lakukan shalat malam, misalnya shalat tahajud, shalat taubat, dan shalat hajat.

Sebelum melakukan shalat malam dan iktikaf, diwajibkan untuk mensucikan diri dengan berwudu.

"Shalat malam itu boleh bergantian dan sesuai kemampuan," terang dia.

Kemudian, puncak iktikaf terjadi di jam 2-3 dini hari yang dilakukan dengan bermunajat, berzikir, dan membaca Al Quran.

Baca juga: Berikut Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar

Boleh dilakukan di rumah

Jemaah melaksanakan shalat malam dan membaca Al Quran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Jemaah melaksanakan shalat malam dan membaca Al Quran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2019) dini hari. Iktikaf 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah dalam rangka meraih malam kemuliaan atau Lailatul Qadar.

Ustaz Maulana menyebut, iktikaf sendiri memiliki arti berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah kepada Allah.

Pendapat ini didasarkan pada dalil firman Allah SWT di dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat ke 187.

"Sedang kamu beriktikaf di dalam masjid." (QS. al-Baqarah ayat 187).

Baca juga: Berbohong di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Namun, lanjut Ustaz Maulana, iktikaf boleh dilakukan di rumah masing-masing mengingat situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Boleh di rumah. Lakukan di ruangan mushala atau kalau rumahnya kecil maka buat mihrab (sejadah yang selalu tergelar di lantai)," jelas Ustaz Maulana.

"Maka di tempat tersebut itulah kita bermunajat kepada Allah," imbuh dia.

Dalam QS Al-Baqarah, Allah berfirman, "Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud." (QS. Al Baqarah ayat 125).

Baca juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir dan Amalan Bulan Ramadhan yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com