Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Ini Sebelum Gunakan Batu Bata sebagai Penutup Lantai

Kompas.com - 20/03/2024, 09:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan tertua dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Secara tradisional, batu bata dibuat dari tanah liat, dibentuk menjadi balok persegi panjang, kemudian dikeringkan atau dibakar agar menjadi keras.

Biasanya batu bata digunakan untuk konstruksi dinding atau sebagai lapisan permukaan pada proyek konstruksi jalan. 

Namun demikian, seiring berjalannya waktu, bentuk batu bata dimodifikasi menjadi lebih tipis sehingga bisa digunakan sebagai penutup lantai rumah.

Sebelum Anda menggunakan batu bata sebagai penutup lantai, berikut beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan.

Baca juga: Alasan Batu Bata Dipasang Zig-zag, Agar Bebannya Menyebar

1. Biaya

Harga lantai batu bata jauh lebih murah dibandingkan bahan penutup lantai lainnya, seperti ubin keramik atau kayu.

Pemasangannya pun cukup mudah sehingga merupakan pilihan ideal bagi Anda yang memiliki bujet pas-pasan.

 

2. Ketahanan dan perawatan

Keunggulan utama lantai bata adalah sangat tahan lama dan tidak mudah rusak meskipun ditempatkan pada area yang sibuk.

Selain itu, permukaan bata yang keras membuatnya mudah dibersihkan, hanya dengan disapu atau menggunakan penyedot debu

Batu bata terbuat dari tanah liat dan dilapisi dengan mortar semen sehingga lantai batu bata sangat rentan terhadap noda.

Karena itu, permukaan lantai harus dilapisi dengan sealer secara rutin untuk perlindungan yang lebih maksimal.

Baca juga: Ingin Punya Dinding Bata Ekspos di Teras Rumah? Ini Keuntungannya

3. Desain

Secara estetika, lantai batu bata paling cocok diaplikasikan di rumah bergaya perdesaan atau tradisional serta pada ruangan informal, seperti teras.

Karena batu bata tidak mudah terbakar, ini merupakan pilihan yang baik untuk area dapur ataupun dekat dengan perapian.

Sebagai elemen desain yang berani, batu bata sulit dikalahkan. Ini menambah kehangatan visual, tekstur, warna, dan pola yang menarik pada ruangan.

4. Kenyamanan

Meski tahan lama, permukaan batu bata sangat keras sehingga tidak nyaman ketika dipijak dengan kaki telanjang.

Seperti halnya ubin, batu bata bisa menjadi dingin saat bertelanjang kaki ketika berada di musim hujan yang dingin.

Permukaan lantai batu bata yang keras juga berarti Anda harus khawatir jika ada benda yang jatuh karena bisa mudah pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com