Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2024, BSDE Bidik Raih Pra-penjualan Rp 9,50 Triliun

Kompas.com - 01/02/2024, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), anggota kelompok properti Sinarmas Land dan pengelola kawasan mandiri terbesar di Indonesia, BSD City, mengumumkan target marketing sales (pra-penjualan) tahun 2024 sebesar Rp 9,50 triliun.

Di mana segmen residensial ditargetkan bisa meraup pra-penjualan tertinggi.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menjelaskan, penetapan target pra-penjualan 2024 itu telah menimbang secara seksama beberapa faktor seperti kinerja 2023, prospek 2024, dan beberapa faktor eksternal seperti proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional serta situasi dan kondisi terkini.

"Target Rp 9,50 triliun merupakan refleksi konservatif yang moderat apabila dibandingkan dengan pencapaian pra-penjualan 2023," ujarnya dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI pada Rabu (31/01/2024).

Sebagai gambaran pada 2023, BSDE menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp 8,80 triliun dan pada akhir tahun berhasil meraih pra-penjualan sebesar Rp 9,50 triliun. Angka tersebut tersebut setara 8 persen di atas target yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Secara umum, pasar properti berpeluang untuk terus tumbuh. Kami mengantisipasi dan memperhitungkan beberapa faktor tradisional (yang kerap terjadi ketika memasuki masanya) terutama pada semester pertama 2024, yang bertepatan dengan hari libur nasional dan perhelatan pemilihan umum, termasuk juga kondisi kestabilan geopolitik," terangnya.

Baca juga: Duet Astra Land dan BSDE Akan Bangun Township Baru di Cibubur

Lebih lanjut, pra-penjualan dari segmen perumahan ditargetkan menjadi sumber penjualan tertinggi dibandingkan segmen komersial.

Segmen residensial sepanjang 2024 ditargetkan meraih angka pra-penjualan sebesar 53 persen dari keseluruhan nilai pra-penjualan. Sementara penjualan komersial diharapkan memberikan kontribusi sekitar 31 persen.

Manajemen menargetkan Rp 5,28 triliun untuk proyek di BSD City, yang mana sebesar Rp 3,28 triliun ditargetkan untuk segmen residensial.

Segmen residensial akan fokus dilanjutkan dengan peluncuran klaster yang sudah berjalan di Eonna, Enchante, Terravia, Hiera, The Zora, Nava Park serta peluncuran potensial lainnya.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 2 triliun ditargetkan untuk segmen komersial antara lain lot komersial, ruko, shop offices, business lofts, dan juga proyek apartemen yang sudah berjalan (Akasa dan Upperwest).

Selain BSD City, proyek unggulan lain seperti Grand Wisata-Bekasi, Kota Wisata-Cibubur dan Grand City-Balikpapan ditargetkan meraih prapenjualan masing-masing sebesar 10 persen, 6 persen, dan 4 persen, dari total nilai pra-penjualan.

BSDE melihat bahwa kemajuan industri di Timur Jakarta dan peningkatan konektivitas infrastruktur di Selatan Jakarta membawa dampak positif pada pengembangan kota-kota mandiri lainnya di daerah tersebut, yaitu Grand Wisata dan Kota Wisata.

"Selain itu, kami juga melihat bahwa pembangunan ibu kota baru IKN membawa dampak positif pada kota besar di sekitarnya, Balikpapan, di mana kami mengembangkan kawasan bernama Grand City-Balikpapan," tandasnya.

Terakhir, dengan dukungan kebijakan PPN DTP, BSDE akan menggenjot penjualan dari produk siap jual, seperti apartemen di Jakarta dan Surabaya, yaitu Southgate, The Elements, Aerium, dan Klaska.

Untuk mempercepat kinerja, BSDE juga aktif bekerja sama dengan pihak ketiga untuk bersama-sama mengembangkan proyek properti, yang biasanya diwujudkan dalam bentuk kemitraan usaha.

"Prospek pertumbuhan ekonomi nasional khususnya properti sangat menjanjikan. Kami selaku pelaku usaha berharap gelaran ajang demokrasi berlangsung dengan sangat baik, sehingga tercipta kondisi yang kondusif untuk turut membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com