Apartemen Kian Menjamur di Surabaya Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca pandemi Covid-19, kondisi sektor apartemen di Surabaya, Jawa Timur, semakin membaik.

Pada semester II tahun 2023, terlihat dari adanya perbaikan harga dan permintaan konsumen dibandingkan semester sebelumnya.

Dalam Laporan Tengah Tahun Kondisi Pasar Properti Surabaya yang dirilis oleh Colliers Indonesia, terdapat 509 unit apartemen baru yang masuk ke sektor apartemen Surabaya.

Baca juga: Apartemen Pakuwon Jadi Primadona di Surabaya

“Selama semester II-2023, ada 509 unit apartemen dari Celadon Surabaya yang masuk. Lokasinya ada di Surabaya Barat,” ungkap Colliers dalam laporannya.

Dengan selesainya proyek tersebut, maka total pasokan apartemen yang ada di Surabaya saat ini berjumlah 54.487 unit.

“Surabaya Barat telah menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan jumlah unit sejak tahun 2020, di mana besarnya mencapai 44 persen dari total apartemen yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, sisa unit apartemen eksisting berlokasi di Surabaya Timur (28 persen) dan Surabaya Tengah (17 persen).

“Jumlah unit selesai pada tahun 2023 jauh melebihi tahun 2022 dimana pertumbuhannya hampir tiga kali lipat atau meningkat 1,9 persen secara tahunan,” tegas Colliers.

Selama paruh II tahun 2023, Colliers mencatat tidak ada meluncurkan proyek pembangunan apartemen baru.

Baca juga: Tahun 2024, Saat Terbaik Beli Apartemen

Hal ini terjadi karena para pengembang apartemen di Surabaya masih menunda peluncuran proyek hingga ada kepastian pimpinan seusai pemilihan umum (pemilu).