JAKARTA, KOMPAS.com -Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara resmi mengumumkan salah satu konsep pembangunan yang akan diterapkan di Nusantara nanti adalah Kota Hutan yang Berkelanjutan atau Forest City.
Kepala OIKN, Bambang Susantono dalam acara "Nusantara, A City of Opportunities" di Singapura (17/2/2023) mengungkapkan bahwa Nusantara akan menjadi ibu kota negara yang pertama di dunia yang menerapkan konsep forest city.
“Hanya 25 persen dari area Nusantara yang akan dibangun. Sedangkan 75 persen sisanya akan menjadi area hijau, di mana termasuk 65 persen area tersebut tetap sebagai hutan tropis,” terang Bambang seperti dikutip dari situs resmi OIKN.
Baca juga: Baru Sebulan, Progres Hotel Nusantara di IKN Disebut Capai 35 Persen
Konsep ini tentu saja merupakan hal yang baru terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Pasalnya, pada kota-kota modern seperti Jakarta dan Surabaya, sejauh mata memandang hanyalah hutan beton.
Dengan menerapkan konsep forest city, maka warga yang berdiam di Nusantara akan hidup berdampingan dengan alam.
Keuntungan Menerapkan Konsep Pembangunan Forest City
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengatakan banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika konsep forest city diterapkan di IKN Nusantara.
“Hal pertama yang didapatkan ketika menerapkan konsep ini adalah suhu kota menjadi lebih sejuk sehingga bisa membuat masyarakat yang tinggal juga tidak enggan untuk berjalan kaki di tengah kota,” ungkap Yayat saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).
Selain itu, dari segi estetika, lingkungan kota akan terlihat lebih asri dan hijau sehingga orang yang beraktivitas di dalamnya merasa lebih nyaman. Bahkan tingkat stres masyarakat bisa berkurang.
Tak hanya itu, penerapan konsep forest city juga pastinya akan menambah keanekaragaman hayati di Nusantara.
Ribuan pohon Eucalyptus yang selama ini dijadikan sebagai tanaman industri itu bisa diganti dengan tanaman-tanaman asli Indonesia lainnya.
Baca juga: Rhenald Kasali Usulkan Pengadaan Kebun Binatang Endemik di IKN
Penerapan konsep Forest City juga selaras dengan target pemerintah yang ingin agar Nusantara bisa mencapai Net Zero pada tahun 2045.
Target ini menunjukan keseriusan Indonesia untuk terlibat mengurangi efek gas rumah kaca di dunia serta menjadikan Indonesia sebagai paru-paru dunia.
Namun demikian, menurut Yayat, Pemerintah wajib membuat IKN Nusantara menjadi smart city di dalam forest city .
Artinya kota yang berwawasan alam namun semua sistem didalamnya sudah didukung dengan teknologi yang canggih.