Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga November 2023, Badan Bank Tanah Kelola 17.076 Hektar

Kompas.com - 19/11/2023, 09:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga November 2023, Badan Bank Tanah memiliki hak pengelolaan (HPL) aset tanah seluas 17.067,4 hektar di 24 kota/kabupaten.

 

Rinciannya, perolehan HPL tahun 2022 seluas 10.961,18 hektar, dan perolehan HPL Januari-November 2023 seluas 6.106,2 hektar.

Ini artinya, masih terdapat deviasi untuk perolehan tanah 2023 seluas 8.000 hektar dari total target tahun berjalan 14.100 hektar. Ada pun tahun 2024 ditargetkan pengelolaan tanah 16.000 hektar. 

Sementara, dalam lima tahun pertama sejak beroperasi pada 2022, Badan Bank Tanah ditugaskan oleh Pemerintah untuk memperoleh dan mengelola 75.000 hektar.

Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja menuturkan, perolehan tanah oleh Badan Bank Tanah berasal dari penetapan tanah telantar, optimalisasi tanah terindikasi telantar, hingga tanah bekas hak dan perubahan tata ruang.

Baca juga: Lahan 0,66 Hektar Milik Bank Tanah Dialokasikan untuk Rumah MBR Brebes

Salah satu lokasi HPL terluas yang diperoleh Badan Bank Tanah berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2022 yakni 4.161,90 hektar.

"Lokasinya berada di Selatan lokasi Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN)," ujar Parman sat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Lahan seluas itu, Parman memaparkan, dibagi menjadi delapan pendayagunaannya. Terluas adalah HPL untuk reforma agraria 1.853 hektar atau 25,24 persen, disusul area pengembangan Bank Tanah 1.000 hektar atau 24,03 persen.

Menyusul kemudian pendayagunaan untuk konservasi hijau seluas 466 hektar atau 11,20 persen, Lembaga Pemerintahan/Pertanahan Keamanan 379 hektar atau 11,9 persen, Bandara VVIP 360 hektar atau 8,65 persen.

Selanjutnya, berturut-turut pendayagunaan untuk jalan tol, jalur kereta, dan badan jalan yang masing-masing mendapat alokasi seluas 33, 33, dan 8 hektar.

Parman mengatakan, untuk proyek Bandara VVIP telah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 1 November 2023.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Minta Tanah Telantar Jadi Bank Tanah

Saat ini, progres konstruksinya mencapai memasuki tahap land clearing di area landasan pacu sekitar 10 persen. Sementara, Jalan Tol Seksi 5B progresnya saat ini dalam tahapan survei dan persiapan.

Selain itu, Badan Bank Tanah juga turut serta dalam pembangunan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Penyediaan lahan untuk perumahan MBR di Cigedog dan Jatirokeh, Brebes, ini memiliki luas 0,66 hektar. Dalam menyediakan perumahan MBR ini, Badan Bank Tanah berkolaborasi dengan Perumnas, BP Tapera, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Jumlah rumah MBR yang dibangun sebanyak 57 unit, dengan rincian Cigedog 43 unit, dan Jatirokeh 14 unit. Saat ini progres pengerjaannya sampai pada tahap instalasi dinding.

Serapan modal

 

Parman juga mengungkapkan, hingga November 2023, serapan modal awal Badan Bank Tanah masih terhitung kecil dari tahap I yang terkucur Rp 1,5 triliun.

Sebagai informasi, Badan Bank Tanah mendapat dana sebesar Rp 2,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai modal awal.

Baca juga: Dapat 10.960 Bidang, Badan Bank Tanah Gaet Jamdatun Tuntaskan Masalah Perdata

Ketentuan ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 43 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2021 tentang Bank Tanah.

Dana tersebut digunakan untuk menjalankan fungsi, tugas, dan kewenangan yakni melaksanakan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pendistribusian tanah.

Adapun revenue Badan Bank Tanah hingga November 2023 senilai Rp 50 miliar. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com