Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Kaji Rencana Penataan Kawasan Candi Muara Takus

Kompas.com - 19/11/2023, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan melakukan kajian terhadap rencana penataan Kawasan Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Penataan kawasan cagar budaya seluas 130 hektar itu akan berfokus pada pelestarian lingkungan, pengembangan ekonomi lokal, serta pemberdayaan masyarakat setempat dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Johannes Wahyu Kusumosusanto mengatakan, untuk melakukan penataan kawasan cagar budaya diperlukan kehati-hatian. Bisa berpedoman pada UU Cagar Budaya.

"Namun, kita tidak boleh semerta-merta dengan mudah menggali di kawasan tersebut apakah ada delineasi yang ditetapkan Ditjen Kebudayaan, sehingga perlu melakukan penilitian tanah secara mendalam, apakah di area Candi Muara Takus termasuk di bawah tanahnya masih terdapat benda-benda yang diduga menjadi cagar budaya," jelasnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Tahun 2024, Kawasan Candi Terluas Se-Asia Tenggara Bakal Punya Museum

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah I, Boby Ali Azhari menyampaikan, dalam penataan berskala kawasan juga perlu memperhatikan beberapa aspek penunjang seperti konektivitas dan sanitiasinya.

"Juga dalam penataan kawasan pusaka tersebut biasanya kita harus banyak melibatkan tenaga ahli terkait dengan purbakala," tukasnya.

Sebagai informasi, Candi Muara Takus merupakan candi tua yang berukuran besar dan berlokasi di muara sungai.

Berdasarkan temuan-temuan dari para ahli, kompleks Candi Muara Takus diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Kedatuan Sriwijaya yang menjadi saksi kebesaran Kerajaan Sriwijaya.

Selain itu, kawasan Candi Muara Takus adalah kawasan cagar budaya yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.9/PW.007/MKP.03 tentang Penetapan Komplek Percandian Muara Takus yang Berlokasi di Wilayah Provinsi Riau.

Arsitektur candi ini mendapat tiga unsur pengaruh, yaitu Ciwaistis, Budhistis, dan Indonesia.

Unsur Ciwaistis dapat terlihat pada penggunaan motif lingga dan yoni. Unsur Budhistis dengan adanya stupa dan bunga teratai, sedangkan unsur Indonesia berupa punden berundak-undak dan tangga naik menuju moksha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com