Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola TMII sama dengan Candi Borobudur

Kompas.com - 29/09/2022, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah direnovasi, pemeliharaan dan operasional Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dikelola oleh PT Taman Wisata Candi atau TWC.

Asal tahu saja, TWC merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pengelolaan destinasi wisata di antaranya Candi Borobudur, Candi Prambanan, serta Keraton Ratu Boko.

"Pemeliharaan dan operasinya itu TWC," ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Infrastruktur G20 Achmad Gani Ghazaly Akman usai press tour kunjungan kerja (kunker) bersama dengan Komisi V DPR RI, Rabu (28/9/2022).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, renovasi TMII merupakan permintaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Kami melakukan renovasi atas permintaan Setneg ada Perpres-nya (Peraturan Presiden) juga," tambah Diana.

Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR, luas area pekerjaan renovasi TMII meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 hektar.

Proyek ini dilaksanakan dalam 3 zona dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.

Baca juga: Tiket Masuk TMII Dipastikan Tak Naik meski Kelar Direnovasi

Zona 1 bertema Indonesia Klasik elegan dan geometri yang meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila dan Keong Mas.

Selain itu, juga ada penataan Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM yang termasuk dalam zona 1.

Zona 2 bertema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur, mencakup penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego.

Sementara Zona 3 bertema Indonesia Kini Modern meliputi penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com