JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mulai memasuki tahapan akhir. Tak lama lagi siap menyambut event G20 dan wisatawan umumnya.
Hal itu berdasarkan paparan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Rabu (31/08/2022).
"Untuk event-event, side event G20 dan soft launching Taman Mini pada Oktober 2022," ujarnya dikutip dalam siaran Youtube Komisi V DPR RI.
Menurut Diana, penataan kawasan dan renovasi bangunan TMII progres fisiknya rata-rata sudah 96,98 persen per 30 Agustus 2022. Berikut rinciannya:
Baca juga: TMII Harus Tetap Jadi Wisata Rakyat, Jokowi: Tarifnya Jangan Mahal
Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR, luas area pekerjaan revitalisasi TMII meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 hektar.
Proyek ini dilaksanakan dalam 3 zona dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.
Baca juga: Tengah Direnovasi, TMII Sudah Berusia Setengah Abad
Zona 1 bertema Indonesia Klasik 'elegan dan geometri' yang meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila dan Keong Mas.
Selain itu, juga ada penataan Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM yang termasuk dalam zona 1.
Zona 2 bertema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur, mencakup penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego.
Zona 3 bertema Indonesia Kini Modern meliputi penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.