Jelang G20, Renovasi Gedung Parkir TMII Beres Akhir September

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) memastikan akan merampungkan revitalisasi eco-green parking building Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 31 September 2022 atau lebih cepat tiga bulan dari target waktu pengerjaan.

Revitalisasi TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk
melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengatakan, revitalisasi gedung parkir TMII ini memang cukup berbeda karena mengedepankan konsep ramah lingkungan.

"Dalam pembangunan eco-green parking building ini, kami mengerjakan struktur,
arsitektur, mekanikal, elektrikal, perpipaan, serta lanskap dari area tersebut," kata Ferry menjelaskan seperti dilansir dari rilis, Rabu (7/9/2022).

Sehingga, saat ini pembangunan eco-green parking building ini sudah memasuki tahap finishing (penyelesaian).

Baca juga: Akan Soft Launching Oktober, Ini Rincian Progres Renovasi TMII

Sisa pekerjaannya di antaranya fasad bangunan dan cat, lanskap, tempat pembuangan sampah, power house, dan tescom mekanikal, elektrikal, serta perpipaan.

Ferry menambahkan, konsep ramah lingkungan yang dimaksud disini mengacu pada peraturan atau pencapaian Bangunan Gedung Hijau (BGH) dari Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Mulai dari fasad bangunan menggunakan tumbuhan leekuanyew dan bugenvile, juga
ada area void di dalam gedung yang ditanami pohon pulai.

Gedung parkir ini juga menerapkan sistem recycling (daur ulang) untuk air hujan. Jadi, akan masuk dan disimpan di oren atau penyimpanan air.

Selanjutnya akan digunakan untuk flushing (pembilasan) dan menyiram tanaman. Sementara pada lanskap gedung ini juga akan ditanami 124 pohon.

Eco-green parking building TMII dirancang memiliki luas bangunan 25.736,3 meter persegi di atas tanah seluas 22,147 meter persegi.

Gedung ini dilengkapi dengan 1 basement dan terdiri dari tiga lantai. Nantinya, mampu menampung 1.026 kendaraan.

Ini terdiri dari 20 slot parkir untuk bus, 578 untuk mobil, 364 untuk motor, 50 untuk sepeda, serta parkiran khusus difabel sebanyak 14 slot.