KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall di Jakarta, kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI), pada Selasa (26/09/2023).
Dikutip dari keterangan resmi Perseroan, penjualan properti tersebut mencakup 152 Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHMSRS) atas unit-unit satuan rumah susun mal dengan harga Rp 1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar.
Dana hasil transaksi tersebut sebagian akan digunakan oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI.
Dengan demikian, NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42 persen dan 28,58 persen.
Baca juga: Jual Neo Soho Mall Rp 1,4 Triliun, Agung Podomoro Bayar Sebagian Utang
Untuk diketahui, NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022.
Dikutip dari laman resminya, Neo Soho Mall merupakan pusat perbelanjaan di Jakarta Barat yang mengusung konsep Store inside a-Store ini diresmikan pada 8 September 2016.
Mal yang merupakan bagian dari Mega Proyek Terintegrasi Podomoro City dengan luas tanah 22 hektar ini berdiri delapan lantai dengan luas tapak kurang lebih 197.000 meter persegi dan luas sewa 44.931,43 meter persegi.
Beberapa perusahaan kelas dunia terlibat dalam pembangunan Neo Soho, seperti DP Architects dari Singapura sebagai Konsultan Utama, Konsultan Arsitektur,dan Konsultan Desain Interior; Bennitt Design Group dari AS sebagai Konsultan Lansekap; dan PT Nusa Raya Cipta Tbk sebagai Kontraktor Utama.
Neo Soho terhubung ke Central Park Mall melalui Eco Sky Walk, jembatan penyeberangan sepanjang 250 meter yang ikonik dengan pemandangan indah cakrawala Kota Podomoro di sekitarnya dan terowongan bawah tanah.
Menyasar keluarga menengah ke atas, Neo Soho menghadirkan anchor tenant seperti Informa & Informa Electronics dengan luas 7.400 meter persegi, serta merek kesayangan Jepang, Uniqlo, dengan luas 3.200 meter persegi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.