Kementerian PUPR Pastikan Tak Ada PSN yang Terbengkalai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tidak ada proyek strastegis nasional (PSN) yang terbengkalai.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Zainal Fatah saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker)/Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

"Prinsipnya kita ingin bahwa proyek enggak terbengkalai," ucap Zainal.

Kendati demikian, terdapat delapan proyek strategis nasional (PSN) yang bakal molor penyelesaiannya, hingga Semester II-2024.

Terkait proyek yang molor ini, Kementerian PUPR memastikan masalah pendanaannya sudah beres maksimal pada Semester I-2024.

"Intinya kalau selesai ya selesai, kalau enggak selesai dipastikan ada dananya," imbuh Zainal.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah mengirimkan surat dispensasi atas molornya penyelesaian delapan PSN kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca juga: Sejak 2017, LMAN Kucurkan Rp 116 Triliun untuk Pengadaan Lahan PSN

"Nah, kami sedang bersurat ke beliau bisa kita lakukan tapi ada beberapa yang semester II. Nah, semester II ini kami mintakan dispensasi pada beliau," terang Basuki usai sambutannya pada acara Sewindu PSN di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Terkait proyek yang diminta dispensasi penyelesaiannnya, Basuki menyebutkan ada jalan tol maupun bendungan.

Basuki menuturkan, surat dispensasi sedang dibuat oleh Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah.

"Sedang dibikin suratnya oleh Pak Sekjen karena kalau enggak ada dispensasi, multi-years contract-nya tidak akan keluar. Jadi, multi-years contract permission-nya," tegas Basuki.

Adapun daftar ke-8 proyek tersebut sebagai berikut:

Bendungan

1. Bendungan Bener di Jawa Tengah (Jateng),
2. Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara (Sumut),
3. Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat (Sulbar),
4. Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, dan
5. Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jalan Tol

1. Tol Serang Panimbang,
2. Tol Akses Pelabuhan Patimban, dan
3. Tol Semarang-Demak.