Soal Rencana Punya Rumah Lagi, Mayoritas Orang Indonesia Pilih Bangun Sendiri

KOMPAS.com - Beberapa keluarga di Indonesia memang telah memiliki rencana untuk bisa memiliki rumah lagi.

Namun terkait cara mewujudkannya, setiap rumah tangga tentu memiliki pilihan. Yaitu antara membeli atau membangun rumah sendiri.

Dikutip dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Perumahan dan Permukiman 2022, mayoritas rumah tangga berencana memiliki rumah lagi dengan cara membangun sendiri, jumlahnya 81,61 persen.

Diikuti dengan membeli rumah secara tunai 24,80 persen, KPR 9,82 persen, serta angsuran non-KPR 2,57 persen.

Baca juga: Ternyata, Masyarakat Kelas Atas Mendominasi Pembelian Rumah via KPR

Kembali mengenai rumah tangga yang berencana memiliki rumah lagi dengan membangun rumah sendiri, baik dengan biaya sendiri maupun pinjaman/utang, persentasenya lebih lebih tinggi di daerah pedesaan.

Di pedesaan tercatat sebanyak 93,91 persen, sementara rumah tangga di perkotaan berjumlah 74,28 persen.

Menariknya, semakin rendah status ekonomi rumah tangga, maka kian besar pula persentase rumah tangga yang berencana miliki rumah dengan cara membangun sendiri.

Di mana, rumah tangga dengan status ekonomi terendah (kuintil 1) tercatat 86,01 persen. Sementara untuk rumah tangga dengan status ekonomi tertinggi (kuintil 5) ada 73,36 persen.

Sebagai informasi, 20,33 persen atau sekitar 2 dari 10 rumah tangga di Indonesia berencana memiliki rumah lagi. Baik itu membeli atau membangun rumah sendiri.

Sementara, terdapat 79,67 persen rumah tangga yang tidak berencana memiliki rumah lagi. Baik itu membeli atau membangun rumah sendiri.