JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Vasanta Group dalam mewarnai bisnis dan industri properti Indonesia, menunjukkan pertumbuhan eksponensial.
Sejak dibentuk pada 2015, perusahaan ini mencatat pertumbuhan aset lima kali lipat atau ekuivalen Rp 5 triliun.
Aset ini termasuk milik PT Pakuan Tbk, sebagai bagian dari Vasanta Group yang mengembangkan Shila at Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kinerja PT Pakuan Tbk pun memperlihatkan pergerakan progresif. Hal ini ditandai dengan peningkatan laba bersih pada Kuartal II-2023 sebesar Rp 285,7 miliar.
Laba bersih ini naik bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang mengalami kerugian sebesar Rp 52,3 miliar.
Baca juga: Mengenal Vasanta Group, Salah Satu Pengembang Terbaik versi BCI
Selain Shila at Sawangan dan Marche yang merupakan karya kolaboratif bersama Mitsubishi Corporation, Vasanta Group juga tengah mengembangkan Vasanta Eco Town sebagai hasil aliansi strategis bersama Lotte Land.
Sejumlah proyek lainnya seperti Nawa Resorts and Residences, Mawatu Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Daan Mogot Distribution Center Jakarta Barat, tengah dalam tahap penyelesaian untuk dapat dioperasikan pada tahun 2024 mendatang.
Dengan torehan rekam jejak ini, Vasanta Group optimistis dapat terus berkontribusi positif terhadap perkembangan bisnis dan industri properti Nasional.
Perusahaan pun telah menyiapkan sejumlah proyek anyar. Di antaranya adalah Walini Development Jawa Barat di bawah naungan PT Nuart Mahachakra Properti. Dalam merealisasikan proyek ini, Vasanta menggandeng Nyoman Nuarta.
Pengembangan Walini ini dilakukan untuk memperingati Konferensi Asia Afrika atau dikenal dengan Konferensi Bandung yang pertama kali berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955.
Baca juga: Vasanta Bersiap Operasikan Nawa Labuan Bajo Maret 2024
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.