Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 15:10 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat utang internasional S&P menaikkan rating PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dari BB menjadi BB+ dengan outlook stabil.

S&P menyampaikan, kenaikan rating tersebut antara lain berdasarkan kinerja recurring revenue dan profil keuangan PWON yang semakin solid.

Dikutip dari keterangan resmi, salah satu yang menjadi alasan kenaikan rating tersebut adalah recurring revenue  PWON yang diperkirakan akan meningkat.

Peningkatan tersebut menjadi 70-75 persen dari total pendapatan pada tahun 2023 dan 2024, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 65 persen.

Kenaikan tersebut lebih baik dibandingkan dengan pengembang lain di Indonesia yang kontribusi recurring revenue-nya antara 10-20 persen.

Ekspansi portofolio investasi yang berkelanjutan dan kualitas aset yang baik, mampu mendukung profil keuangan perusahaan.

Selain akuisisi Four Points Hotel Kuta Bali pada Maret 2023, penyelesaian renovasi dua mal di Yogyakarta dan Solo tahun 2023 dan 2024, diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan revenue recurring.

Baca juga: Paruh Tahun 2023, Pakuwon Raup Laba Bersih Rp 1,2 Triliun

Pakuwon Mall Bekasi yang sedang dibangun dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir 2024 akan menjadi basis pertumbuhan pada masa yang akan datang.

Portofolio ritel PWON didukung olah kinerja operasional yang stabil dan tingkat okupansi yang konsisten di atas 90 persen.

S&P memperkirakan revenue recurring tumbuh sebesar 15 persen menjadi Rp 4,5 triliun pada tahun 2023 dan menjadi Rp 4,6 triliun-Rp 4,8 triliun pada tahun 2024.

Angka pendapatan tersebut sudah lebih tinggi 20 persen dibanding sebelum pandemi.

S&P memandang Pakuwon akan mampu mempertahankan posisi likuiditas yang kuat selama dua tahun ke depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com