Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gading Serpong "The City That Never Sleeps" yang Terus Melesat

Kompas.com - 20/07/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Lahan sisa yang belum dikembangkan dinilai dan dibagi oleh kedua pihak dalam komparasi yang sama antara SMRA dan Batik Keris Group (Ambasador Gading Serpong).

Kemudian pada tanggal 18 Desember 2006, Ambasador Gading Serpong diambil alih Paramount Lake yang selanjutnya melakukan rebranding menjadi Paramount Land.

Sejak saat itu, mereka memulai aktivitasnya dengan penguasaan lahan seluas 550 hektar. Proyek perdana yang dibangun adalah klaster Serenade Lake yang lokasinya berada di dekat danau Serenade.

Klaster ini menempati area seluas 24 hektar dengan jumlah rumah sekitar 500 unit yang dibanderol serentang Rp 400 juta (84/128) dan Rp 800 juta (143/216) pada waktu itu.

Kini, dengan kombinasi keahlian dalam perencanaan kota, manajemen proyek, manajemen konstruksi, manajemen kota, manajemen properti, manajemen sumber daya manusia, dan pemasok yang dipilih dengan cermat, Paramount Land berhasil membangun portofolio properti bernilai tinggi.

Selain hunian yang sudah mencapai jumlah puluhan ribu unit, juga fasilitas kesehatan rumah sakit, area komersial, hotel, restoran, sekolah, universitas, transportasi umum, keamanan, olahraga, rekreasi, dan area terbuka hijau.

Baca juga: Punya Daya Tarik Tersendiri, Ini Alasan Tinggal di Kota Mandiri Jadi Pilihan Tepat

Dalam perkembangan terbarunya, Gading Serpong terkoneksi jalan penghubung dengan BSD City yang dibangun oleh raksasa lainnya, yakni Sinarmas Land.

Dengan jalan penghubung tersebut, memudahkan penghuni Gading Serpong menuju BSD City tanpa harus keluar dari kawasan.

Estate management profesional

Namun, lepas dari semua itu, ada faktor utama yang penting dan menjadikan sebuah kota ideal sebagai tempat tinggal, berbisnis, dan berinvestasi, yakni pengelolaan kota yang profesional berkesinambungan.

Pengelolaan profesional akan menjadikan kota tersebut asri, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. Dalam jangka panjangnya dapat meningkatkan intensi masyarakat dan menjamin pertumbuhan value kota tersebut.

Baca juga: Kota Mandiri Vasaka City Bekasi Mulai Dibangun, Harga Rumah Rp 250 Jutaan

Menurut Direktur Paramount Estate Management Lucas Maringka, beberapa peran penting pengelola kota atau estate management di antaranya menjaga kebersihan dan kerapian kota.

Kemudian mengelola sampah, menjamin penyediaan air bersih, menata ruang terbuka hijau, merawat sarana dan prasarana kota, menyediakan fasilitas kota yang mendukung kebutuhan penghuni, dan lainnya.

"Estate management yang profesional dan berpengalaman akan memastikan setiap elemen kota dapat terus terkelola, terawat, dan diperbaiki secara berkala dan berkesinambungan," tuntasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com