Bulan Depan, Naik MRT Jakarta Bisa Bayar Pakai QRIS

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) segera menambah pilihan pembayaran tiket di stasiun, salah satunya adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"QRIS kita juga lagi proses, Insya Allah bulan depan sudah keluar," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan, Muhammad Effendi dalam Forum Jurnalis di Jakarta pada Rabu (12/7/2023).

Saat ini pembayaran menggunakan QRIS masih dalam proses beauty contest pemilihan mitra strategis untuk bank penampung.

Selain QRIS, MRT Jakarta juga akan menghadirkan MRTPay. Fitur ini masih dalam proses analisa untuk menjadi dompet elektronik MRTJ dan alat pembayaran tiket.

Penumpang MRT Jakarta saat ini bisa melakukan pembelian tiket menggunakan kartu uang elektronik keluaran bank, Astrapay, isaku, blu by BCA, kartu jelajah MRT Jakarta, hingga JakLingko.

Sementara sejumlah metode pembelian tiket telah dihapus dari sistem MRT Jakarta, dua di antaranya adalah Gopay dan OVO.

Kendati demikian, hilangnya dua metode pembayaran tersebut tidak berdampak signifikan terhadap jumlah penumpang MRT Jakarta atau di bawah 10 persen.

Baca juga: MRT Jakarta Targetkan Raup 30 Juta Penumpang Sepanjang 2023

"Kita terus membuat agar penumpang MRT Jakarta dimanjakan atau dilayani lebih baik dan lebih baik lagi ," tutur Effendi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menjelaskan, dihapusnya sejumlah metode pembayaran karena kontrak telah berakhir.

"Kita enggak bisa paksakan kalau pihak lain mengakhiri pekerjaan itu," ujar Tuhiyat.

Kendati demikian, PT MRT Jakarta (Perseroda) tidak menutup kemungkinan kerja sama antara sejumlah metode pembayaran tersebut akan terjalin lagi pada kemudian hari.

"MRT Jakarta berharap untuk tetap bekerja sama dengan siapapun," tandas Tuhiyat.