Selama Shalat Idul Adha, Jembatan Ampera Ditutup Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com-  Akses lalu lintas (lalin) di Jembatan Ampera Jalan KH Wahid Hasyim, Palembang, Sumatera Selatan, ditutup selama umat Islam kota setempat menjalankan shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/6/2023).

Kepala Kepolisian Resor Kota Palembang Kombes Haryo Sugihartono mengatakan, penutupan dilakukan karena di atas jembatan itu akan menjadi tempat shalat Id oleh para jemaah Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Joyo Wikramo.

Polres Resor Kota Palembang mencatat, pelaksanaan shalat Id di Masjid Agung hampir setiap tahunnya dihadiri mencapai puluhan ribu orang jemaah.

Baca juga: Simak Lagi, Jenis-jenis Jembatan di Tanah Air Berdasarkan Strukturnya

Untuk diketahui, jumlah jemaah tersebut melebihi kapasitas maksimal masjid tertua di Palembang itu, yakni 15.000 orang.

Sehingga, para jemaah biasanya menempati Jembatan Ampera dan Bundaran Air Mancur yang ada di depannya.

“Itulah acuan kita, merujuk pada kondisi di lapangan dan budaya atau kebiasaan muslim beribadah shalat Id ke Masjid Agung,” terang Haryo, dilansir dari Antaranews, Rabu (28/6/2023).

Dia menyebutkan, penutupan akses lalu lintas (lalin) tersebut berlangsung hanya sekitar tiga jam mulai dari pukul 03.00 WIB-08.00 WIB, atau setidak-tidaknya hingga shalat selesai.

Selama jembatan ditutup, arus lalin dialihkan melewati Jembatan Musi IV (Jalan KH Azhari-Jalan Slamet Riyadi atau Pasar Kuto) dan Musi VI (Jalan Faqih Usman Seberang Ulu I-Ilir Barat II).

Ratusan orang personel Satuan Lalin Kepolisian Resor Kota Besar Palembang disiagakan untuk mengawal kelancaran arus di sepanjang rute yang dialihkan.

"Penyiagaan petugas kepolisian itu sudah dimulai malam ini karena sekaligus mengawal kelancaran pelaksanaan takbiran Lebaran," tutup Haryo.