Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NCKL Buka Peluang Ekspor Nikel Sulfat ke Jepang dan Korea

Kompas.com - 28/06/2023, 16:32 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) membuka peluang ekspor nikel sulfat ke negara produsen baterai mobil listrik, seperti Jepang dan Korea Selatan.

"Kami buka kemungkinan ekspor ke negara lain. Produsen baterai mobil listrik di Korea atau Jepang, tentu kita akan buka kesempatan untuk menjual atau ekspor kesana," jelas Direktur Utama NCKL, Roy A. Arfandy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Sementara saat ini, NCKL melalui anak perusahaannya yakni, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL) melakukan ekspor nikel sulfat perdana pada awal Juni 2023.

Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL.

"Sementara pembuat baterai terbesar di dunia kebanyakan ada di China, makanya sebagian besar ekspor produk kami ke China," imbuh Roy.

Ke depannya, NCKL juga akan melihat kondisi pasar nikel sulfat untuk menentukan langkah pengembangan bisnis di sektor ini.

Pasalnya, nikel sulfat berasal dari nikel original yang diolah menjadi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dan kemudian dikonversi menjadi nikel sulfat dan cobalt sulfat.

Baca juga: Raih Laba Bersih Rp 1,4 Triliun, NCKL Tebar Dividen 30 Persen

Sehingga, apabila harga nikel sulfat semakin bagus, maka akan lebih banyak MHP yang dikonversi menjadi nikel sulfat.

Namun, apabila harga MHP tercatat lebih bagus, akan lebih sedikit proses konversi produk tersebut menjadi nikel sulfat.

"Kami bisa fleksibel melihat market, kita menyesuaikan pergerakan tergantung dengan kondisi pasar yang ada," papar Roy.

Namun demikian, NCKL sampai saat ini belum menjual nikel sulfat ke domestik karena tidak adanya pabrik katoda dan pabrik prekursor di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com