Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Ekosistem Baja di Indonesia, Krakatau Posco Gandeng IBKI

Kompas.com - 12/06/2023, 07:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperkuat ekosistem baja di Indonesia, PT Krakatau Posco resmi menjalin kerjasama dengan Bank IBK Indonesia (IBKI).

Kerjasama antara kedua belah pihak pun diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian lewat program “Growth Together Partnership Loan Program for Steel Industries”, Kamis (8/6/2023) di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Sesuai dengan perjanjian kerjasama tersebut, Krakatau Posco menempatkan deposit ke IBKI. Nantinya dengan dana tersebut IBKI memberikan kredit bunga rendah ke perusahaan-perusahaan mitra Krakatau Posco.

Objek dari program ini adalah mitra supplier dan buyer yang terbaik, baik mitra perusahaan Korea maupun perusahaan lokal Indonesia yang menjalin kerjasama dan direkomendasikan Krakatau Posco. 

Baca juga: Hindari Penurunan Kualitas Baja, Penanaman Modal Asing Perlu Diawasi

Sesuai dengan perjanjian ini, IBKI memberikan kredit terhadap perusahaan yang telah direkomendasikan.

Keunggulan yang ditawarkan antara lain keringanan bunga sampai dengan 4 persen untuk pinjaman rupiah dan maksimal 3 persen untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Ada juga pemberian keringanan 50 persen untuk biaya provisi, rate khusus untuk FX, keringanan 50 persen biaya remittance, hingga peniadaan biaya manajemen rekening DPK.

Penentuan limit dan tingkat bunga masing-masing perusahaan akan ditetapkan melalui analisa kredit sesuai dengan standar analisa internal IBKI.

Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang Moo dan CEO Bank IBK Indonesia, Cha Jae Young.

Hadir pula dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama ini Minister Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Soo Deok, Presiden Direktur Asosiasi Korea untuk Indonesia Lee Kang Hyeon, Direktur Kementerian Perindustrian Indonesia Yan Sibarang Trandiele, serta 10 perusahaan mitra Krakatau Posco. 

Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang Moo mengatakan “Growth Together Partnership Loan Program for Steel Industries ini merupakan program pertumbuhan bersama tidak hanya untuk Krakatu Posc0 tetapi juga untuk mitra, pemasok, dan pelanggan ekosistem baja Indonesia.

"Sebagai contoh, penerapan dana ESG baja yang telah dilakukan di Korea, ini diterapkan juga di Indonesia sesuai dengan karakteristik lokal," ungkap Kwang Moo dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Sementara itu, CEO IBKI Cha Jae Youngkan mengatakan program "Growth Together Partnership" merupakan kesepakatan pertama yang ditandatangani oleh IBK di luar negeri sehingga diharapkan bisa memperkuat eksosistem industri baja di Indonesia. 

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron Imbau Pemerintah Stop Baja Impor

"Ini dapat memperkuat ekosistem industri baja yang menjadi pondasi seluruh industri di Indonesia. Kami akan berusaha mengembangkan perjanjian penandatanganan dengan lebih banyak perusahaan besar lagi serta akan mencoba mengembalikan banyak manfaat kepada UKM di sektor-sektor lain," jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Minister Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia  Park Soo Deok, mengatakan, penandatanganan "Growth Together Agreement" antara Krakatau Posco dan IBKI  contoh praktik “Gotong Royong” di Indonesia dan “Sang Boo Sang Jo” di Korea.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com