JAKARTA, KOMPAS.com - Berkolaborasi dengan BUMN Krakatau Steel sebagai pemasok bahan baku baja CRC (Cold Rolled Coil), PT NS BlueScope Indonesia mengekspor 4.600 ton baja lapis dengan merek Zincalume ke Amerika Serikat (AS) pada Senin (28/3/2022).
Zincalume merupakan jenis baja lapis tahan korosi dengan lapisan Zinc-Alum (45-55 persen) dan biasanya dipakai untuk material bangunan (atap, dinding, struktur) serta penggunaan lainnya dalam keseharian masyarakat.
VP Sales & Marketing PT NS BlueScope Indonesia Irfan Fauzie mengatakan keberhasilan eskpor ini merupakan suatu kebanggaan bagi perusahaan untuk memaksimalkan industri dalam negeri.
Baca juga: Anak Usaha WIKA Ekspor 3.600 Komponen Mobil ke Thailand
“Kami terus menjunjung tinggi nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri dalam produk ini, yaitu sebesar 98 persen. Capaian ini tak lepas dari peran semua stakeholder baik BUMN rekanan, pemerintah, karyawan dan para pelanggan,” terang Irfan dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Menurut Irfan, AS merupakan tujuan ekspor perusahaan karena memiliki potensi pasar yang besar serta bisa menggairahkan kembali pasar ekspor dengan produk-produk baja lapis berkualitas dengan terstandarisasi SNI.
Kedepannya, Irfan mengatakan PT NS BlueScope Indonesia akan terus berkomitmen untuk memenuhi permintaan pasar internasional dan domestik .
Baca juga: Perusahan Swedia Produksi Baja Tanpa Energi Fosil
Sementara itu, Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita menyatakan, Krakatau Steel sebagai pemain utama sektor bahan baku industri baja dalam negeri, senantiasa mendukung dan tiap mitra usaha untuk terjun ke pasar ekspor.
“Kami mengapresiasi NS Bluescope Indonesia yang telah berhasil membuka potensi pasar baru ke Amerika Serikat dengan pasokan suplai bahan baku yang kami sediakan,” ujar Melati.
Karena itu, ia berharap ekspor baja ini akan menjadi titik balik bagi industri baja lapis dalam negeri untuk merebut pasar internasional dan memberikan dampak lebih luas bagi ekosistem industri baja lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.