Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Penurunan Kualitas Baja, Penanaman Modal Asing Perlu Diawasi

Kompas.com - 10/12/2022, 06:30 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Investasi atau Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang industri baja perlu diperhatikan lebih lanjut, termasuk investasi dalam bentuk penanaman mesin-mesin pabrik untuk mengolah baja.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI Herman Khaeron dalam diskusi Kaleidoskop Ketahanan Industri Baja Nasional dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur dan Industri Manufaktur di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Hal ini disarankan oleh Herman untuk menghindari adanya penurunan kualitas atau ketertinggalan standar baja yang akan diproduksi Indonesia di dunia internasional.

“Jangan sampai (mesin) yang masuk ke negara kita itu adalah teknologi yang sudah kedaluwarsa, pada akhirnya cita-cita kita ingin memperbesar ekspor karena kita memiliki keunggulan komparatif SDA itu tidak bisa dilakukan karena standarnya sudah ketinggalan,” jelas Herman.

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron Imbau Pemerintah Stop Baja Impor

Jika hal ini terus terjadi, pasokan baja dalam negeri akan meningkat karena tidak dapat diekspor. Nantinya, hal ini akan menyebabkan harga baja jatuh dan menyulitkan produsen-produsen baja di Indonesia.

Pasalnya, saat ini Indonesia sedang berusaha untuk memanfaatkan SDA bijih baja yang dimiliki agar industri baja di tanah air dapat berkembang. Dengan begitu, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor produk baja dari luar negeri.

Selain itu, Herman juga menambahkan untuk menjaga transaksi di kawasan bebas Batam.

Menurutnya, banyak transaksi impor baja ilegal yang terjadi di kawasan Batam. Transaksi ini menyebabkan produk baja dalam negeri yang kalah saing secara harga dan kualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com