Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal Pertama 2023, Okupansi Hotel di Jakarta Menurun, Ini Pemicunya

Kompas.com - 04/05/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Okupansi hotel di Jakarta menurun pada Kuartal I-2023. Meskipun kondisi ini diperkirakan hanya sementara dan akan membaik hingga akhir 2023.

Sebagaimana merujuk laporan Leads Property berjudul Jakarta Property Market Insight Q1-2023, pada kuartal ini umumnya tergolong sepi dalam hal pengadaan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

Oleh karena itu, tingkat hunian hotel secara keseluruhan sedikit menurun sebanyak 1,93 basis poin menjadi 58,2%.

Rinciannya, tingkat hunian hotel bintang 4 mencapai 58,7%, bintang 3 sebanyak 58%, dan bintang 5 sejumlah 57,7%.

"Penurunan tingkat hunian hotel Kuartal I-2023 ini hanya bersifat musiman. Kemungkinan akan Kembali meningkat hingga akhir tahun 2023 ini oleh karena giatnya aktivitas bisnis dan pariwisata," terang Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia, Martin Samuel Hutapea, dalam keterangan pers, Kamis (04/05/2023).

Baca juga: Jakarta Nihil Pasokan Hotel Baru, Pengelola Fokus Rebranding dan Upgrading

Pada dua bulan pertama Kuartal I-2023, terdapat sekitar 243.000 kunjungan mancanegara atau sekitar 7,3% lebih tinggi ketimbang periode yang sama di tahun lalu.

Namun, angka tersebut masih belum sebanyak dua bulan pertama tahun 2020 atau sebelum merebaknya pandemi Covid-19.

Tercatat, jumlah kunjungan mancanegara pada beberapa tahun terakhir adalah 16,1 juta (tahun 2019), 4,05 juta (tahun 2020), 1,55 juta (tahun 2021), dan 5,47 juta (tahun 2022).

Kemungkinan tahun 2023, dengan prediksi pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, maka angka ini dapat dikategorikan normal seperti sebelum pandemi.

"Sehingga kemungkinan jumlah wisatawan mancanegara dapat mencapai di atas 10 juta, setidaknya. Diharapkan tingkat hunian dapat menembus angka 60-65% pada tahun ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com