JAKARTA,KOMPAS.com - Okupansi gedung perkantoran grade A di kawasan Central Business District (CBD) membaik pada kuartal 1 (Q1) tahun 2023.
Hal ini disampaikan Head of Research at JLL Indonesia Yunus Karim dalam JLL Media Briefing Q1 2023, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Meski Terbatas, Permintaan Ruang Kantor di Surabaya Diproyeksi Menguat
“Meskipun okupansi sektor perkantoran di CBD Jakarta masih di bawah tekanan, namun okupansi ruang kantor grade A tumbuh positif dengan penyerapan sampai dengan 10.000 meter persegi pada kuartal 1 2023,” ujar Yunus.
Meskipun okupansi kian bertambah, harga sewa perkantoran di grade A mengalami penurunan sebesar -2,3 persen secara kuartal menjadi Rp 216.300 per meter persegi per bulan.
Bila merujuk pada data tahunan, maka harga sewa ruang kantor grade A turun 9 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini bisa menjadi tren penurunan harga di sepanjang tahun 2023.
“Satu gedung baru memasuki pasar perkantoran CBD Jakarta yakni Jakarta Mori Tower dengan total area pasokan sebesar 90.000 meter persegi,” jelas Yunus.
Baca juga: Pasar Perkantoran di Indonesia Masih Belum Pulih Sepenuhnya
Ia menambahkan hingga akhir tahun 2023, hanya akan ada tambahan pasokan dari satu gedung perkantoran yakni Thamrine Nine 2 - Luminary Tower dengan total area sebesar 40.000 meter persegi.
Sementara itu, okupansi ruang kantor grade B dan C masih menunjukan nilai penyerapan yang negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.