JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan ruang kantor di Surabaya diperkirakan mengalami pertumbuhan pada tahun 2023.
Hal ini sejalan dengan masih terbatasnya jumlah pasokan gedung perkantoran baru di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu selama tahun 2022 hingga 2023.
Sebagaimana dikutip dari laporan Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.
Kegiatan konstruksi perkantoran di Surabaya masih relatif lambat, hanya Pelindo Place Office Tower, gedung kantor baru yang beroperasi pada tahun 2022.
Pengembang masih waspada dan berhati-hati dalam memulai konstruksi gedung perkantoran baru.
Sehingga, pasokan ruang kantor secara kumulatif sebesar 609.325 meter persegi pada kuartal terakhir tahun 2022.
Sementara tingkat hunian tercatat sebesar 53 persen, atau ruang kantor yang masih tersedia sekitar 322.942 meter persegi.
Lalu tahun 2023, meski permintaan terbatas, namun terlihat menguat ke depannya. Tingkat hunian juga diprediksi menyentuh 55 persen.
Baca juga: Tingkat Hunian Perkantoran Jakarta Diprediksi Tetap Turun pada 2023
Adapun tahun 2022, permintaan perkantoran masih didominasi oleh kebutuhan ruang kantor ukuran kecil.
Perusahaan rintisan (start-up) terutama sektor IT dan keuangan masih terus aktif menyerap ruang kantor di Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.