Jalur Mudik Pansela Jabar Dipastikan Bebas Lubang tapi Minim Penerangan

SUKABUMI, KOMPAS.com - Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat dinyatakan tidak memiliki isu kritis menjelang arus mudik Lebaran 2023.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan jalur mudik alternatif ini aman dilalui.

"Secara umum aman. Memang kalau sekarang masih ada beberapa lubang karena cuacanya yang belum bersahabat," jelas Wilan saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kondisi Jalur Pansela Jabar akan diupayakan bebas lubang dengan sejumlah perbaikan yang terus dikebut saat ini.

"Kondisi aman semua. Kami upayakan zero potholes," imbuh Wilan.

Berdasarkan liputan langsung Tim Merapah Trans-Jawa 2023 Kompas.com pada Selasa (11/4/2023), kondisi jalan nasional dan jalan daerah di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi terpantau mulus.

Kendati demikian, jalan berkelok-kelok dan kurangnya penerangan pada malam hari membuat pengguna jalan harus lebih berhati-hati.

Sebagai pengaman, terdapat pula roller barrier di jalan Pantai Loji. Metode ini akan mengalirkan kendaraan yang menabrak pembatas, sehingga tidak terbalik, serta diklaim bisa mengurangi fatalitas kecelakaan.

Baca juga: Merapah Pansela Jawa 2023 Dimulai, Tol Bocimi Jadi Pelintasan Pertama

Sedangkan pembatas jalan konstruksi konvensional dengan lempeng besi cenderung mengakibatkan benturan dan bisa membuat cedera fatal.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalur Pansela Jawa memiliki kondisi sangat baik untuk mudik Lebaran 2023.

"Di Pansela kondisinya sangat baik," kata Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).

Dari sisi kesiapan, sepanjang 1.523 kilometer jalan di Pansela Jawa bisa digunakan pemudik dengan kondisi kemantapan 93 persen.

Untuk Jalan Lintas Selatan Jawa sepanjang 888 kilometer memiliki kondisi kemantapan 97 persen.

Kemudian, Lintas Tengah Jawa telah siap sepanjang 1.197 kilometer dengan kondisi kemantapan 95 persen.